KOPHI dan Komunitas Musisi Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Koko menjelaskan bantuan sebesar Rp 4 juta ini hasil dari royalti album kompilasi lagu para musisi Distorsi Music Indonesia yang didistribusikan melalui agregator musik Distrowave. 

"Sebelumnya royalti juga sudah disumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan lain, khususnya bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19," kata Koko.

Hal yang sama juga disampaikan CEO Satas Internasional Group, Siti Ariyanti. Dirinya bersama dengan rekanannya langsung bergerak mengumpulkan dana dan juga makanan serta kebutuhan lainnya untuk korban gempa Cianjur. 

"Kita langsung di group WhatsApp bergerak untuk buka donasi. Alhamdulillah terkumpul dengan cepat dan bisa segera disalurkan. Dibantu juga dengan teman-teman wartawan dari KOPHI dalam proses penyalurannya. Bersyukur seluruhnya lancar dan amanahnya sampai kepada yang berhak," kata Siti Ariyanti. 

Sementara itu Ketua KOPHI, Benny Benke, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam solidaritas bagi korban bencana gempa di Cianjur. Ia mengatakan kali ini pihaknya mendapatkan dukungan dari musisi senior Candra Darusman, Satas Internasional dan juga jaringan komunikasi Smartfren. 

Berdasarkan laporan tim lapangan yang dikomandani Fitriawan Ginting Bagaskara, saat ini masih banyak kebutuhan dasar yang diperlukan oleh masyarakat di lokasi bencana. Dalam donasi kali ini, KOPHI menyalurkan dana tunai, 100 selimut serta peralatan mandi dan makan.   

Benny berharap kehadiran KOPHI di Cianjur menjadi bentuk nyata bahwa jurnalis memiliki perhatian yang besar kepada masyarakat yang terkena musibah.

"Kegiatan kemanusian ini bukanlah yang pertama dilakukan KOPHI. Kami telah berkomitmen untuk terus berkontribusi, baik secara langsung maupun tak langsung, dalam membantu anak negeri yang tertimpa musibah. Solidaritas nyata seperti inilah yang harus diperkuat dan diperbanyak untuk membuat Indonesia menjadi kuat," kata jurnalis senior Suara Merdeka ini.