Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menarik napas lega lantaran prosesi siraman Kaesang Pangarep yang digelar di kediaman RI-1 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022) pagi berjalan lancar.
Ini disampaikan Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi, kepada awak media, beberapa saat setelah prosesi sungkeman dan Kaesang siraman beres. Ia pun minta doa restu ke masyarakat.
“Alhamdulillah tadi prosesi sungkeman dan prosesi untuk siraman sudah berjalan dengan baik, lancar,” katanya, kami lansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Berita Surakarta, siang ini.
Advertisement
Baca Juga
8 Arti Tuwuhan di Rumah Presiden Jokowi Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep: Dari Padi Hingga Cengkir Gading
3 Doa Erina Gudono Saat Pengajian Jelang Menikah: Sesungguhnya Engkau Maha Menakdirkan, Bukan Aku
11.800 Personel TNI dan Polri Amankan Pernikahan Kaesang Pangarep, Persiapan Sejak 3 Minggu Lalu
Jokowi menyadari, ini baru awal dari rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang akan digelar di dua kota, yakni Yogyakarta dan Solo. Ia berharap semuanya lancar.
Besok Ijab
“Kami sekeluarga mohon doa restu kepada masyarakat agar prosesi selanjutnya baik Midodareni, kemudian besok ijab kabul kemudian dilanjutkan dengan tasyakuran di Puro Mangkunegaran semuanya bisa berjalan dengan baik,” Jokowi memaparkan.
Pernikahan Kaesang Pangarep mendapat pengamanan ekstra mengingat beberapa hari sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Jawa Barat. Jenderal Andika Perkasa menyebut 11 ribuan personel dikerahkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sekali Lagi Mohon Maaf
Jokowi memahami, ketatnya sistem keamanan bisa jadi membuat masyarakat yang ingin beraktivitas merasa kurang nyaman. Karenanya, Jokowi sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat.
“Sekali lagi kami ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam prosesi ini, yang dimulai dengan tadi pagi sungkeman dan siraman dan nanti sampai di tasyakuran di Puro Mangkunegaran,” ujarnya.
Bila Terganggu Kenyamanannya
“Apabila ada yang terganggu kenyamanannya, terganggu kami sekeluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya utamanya kepada masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Solo,” Jokowi mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Iriana memasang bleketepe dan membuka “tirai” tuwuhan di depan rumah sebagai tanda dimulainya hajatan pernikahan diiringi tembang Ladrang Sriwidodo.
Advertisement