Liputan6.com, Jakarta - Dimas Beck yang dikenal sebagai selebriti dengan aktivitas keartisan yang super padat pun memiliki bisnis. Dan bisnisnya tidak main-main, yakni Food Technology.
Di bawah Payung Umara Group yang terdiri dari 1 holding dan 5 anak usaha dengan lini bisnis berbeda yang saling mendukung ekosistem usaha induk tersebut.
Didirikan tahun 2014, unit bisnis Payung Umara Group meliputi bisnis restoran, katering premium, katering industri, distribusi dan pabrik makanan siap saji di kawasan Curug, Tangerang.
Advertisement
"Bisnis kuliner selalu menjadi primadona di dunia investasi, bagaimana tidak pangan adalah keperluan utama yang harus dipenuhi untuk segala lapisan masyarakat," kata Dimas Beck melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Desember 2022.
Baca Juga
Gabungan Kuliner dan Teknologi
Namun bagaimana jadinya kalau industri kuliner digabungkan dengan sistem dan teknologi yang efisien dan terdepan.
Duet Adhia Arryman, Founder sekaligus CEO Umara Group dan Dimas Beck selaku Co Founder, mengembangkan sebuah bisnis yang mengakomodir kebutuhan pelanggannya secara sistematis untuk jadi sebuah solusi yang menguntungkan dalam industri kuliner.
Advertisement
Produk Inovatif
“Kami berdua punya selera yang sama. Dari interest yang sama itu, kita berdua coba bikin produk-produk yang inovatif. Dalam bisnis Food Technology bersama Umara Grup ini kita mengembangkan produk-produk yang bisa mempermudah konsumen dalam berbisnis kuliner. Entah itu nantinya mau bikin resto, catering, atau bisnis-bisnis kuliner lainnya,” ungkap Dimas Beck.
Bisnis Properti dan Lifestyle
Sukses dengan bisnis Food Technology, dynamic duo ini sudah mempersiapkan beberapa bisnis lainnya dengan target market yang jauh lebih luas lagi.
Dengan pengalaman matang menjalankan strategi bisnis di Umara group, formula menjanjikan akan dijalani Dimas Beck dan Adhia dalam bisnis bisnis minuman, properti dan lifestyle dalam waktu dekat ini.
“Umara adalah Company pertama kita dan Alhamdulillah telah memberikan dampak yang positif mulai circle yang kecil hingga circle yang luas. Next, kita siap memasuki project yang baru yakni di industri minuman, property hingga lifestyle," sambung Adhia.
Advertisement