Ifan Seventeen Tak Terima Penampilannya Diberhentikan Paksa oleh Security: Ini Soal Etika

Menyertai unggahan itu, Ifan Seventeen kemudian menyinggung soal etika. Ifan Seventeen merasa bahwa jika ada hal yang melanggar kesepakatan, sebaiknya diselesaikan lebih dahulu melalui penyelenggara dan pihak hotel.

"INI SOAL ETIKA! Gini loh bapak2 security yang terhormat, kalau(pun) dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak sesuai diperjanjian antara pihak penyelenggara & pihak hotel tempat acara (BIASANYA PERIHAL BATAS WAKTU ACARA) monggo diselesaikan dulu dengan eo nya, dengan cara baik2," tulis Ifan Seventeen.

Lebih lanjut, Ifan Seventeen menyatakan bahwa posisi mereka adalah sebagai talent yang diundang untuk mengisi acara. Sebagai pengisi acara, ia harus profesional dalam melaksanakan pekerjaannya yaitu menghibur semua yang hadir sesuai dengan kesepakatan sebelumnya dengan penyelenggara.

"Kami ini diundang pihak penyelenggara dalam rangka menghibur sebagai bentuk pekerjaan kami, jadi selama pihak eo ataupun pihak penyelenggara tidak menginstruksikan(lewat manager kami) untuk berhenti, kami tidak akan berhenti, itu bentuk PROFESIONALISMEnya," sambungnya lagi.

Menutup unggahannya itu, Ifan Seventeen berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran tak hanya baginya, tetapi juga semua pihak keamanan yang bertugas untuk event dan acara-acara serupa.

"Karna ini sering terjadi, semoga menjadi pelajaran untuk bapak bapak keamanan dimanapun, kami musisi ini diundang pak, bukan yang punya acara. Jadi kalau ada yang tidak sesuai, hub panitianya, bukan dengan cara sok jagoan petantang petenteng naik ke atas panggung lalu berteriak kepada kami. Kalo tidak bisa elegant setidaknya jangan bodoh," tutupnya.