Sukses

Lirik Lagu Rasah Bali dari Happy Asmara dan Delva Trending Nomor 3 Plus Artinya, Ogah Patah Hati Lagi

Kolaborasi Happy Asmara dan Delva menghasilkan lagu patah hati berbahasa Jawa "Rasah Bali," yang membuka 3 besar daftar trending YouTube pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Nomor patah hati di tangan Happy Asmara selalu terasa lebih menyakitkan dari biasanya. Setidaknya sensasi ngilu di hati ini terbukti lewat tembang berbahasa Jawa, “Rasah Bali.”

Dalam kosakata Jawa, rasah bali berarti tak usah kembali. Tembang ini dilantun Happy Asmara bersama solis pria pendatang baru Delva Irawan dengan chemistry super asyik.

Video musik “Rasah Bali” mengudara di kanal YouTube RC Musik sejak 7 Desember 2022. Saat artikel ini disusun, “Rasah Bali” membuka tiga besar daftar trending kategori musik.

Tak kurang dari 1,7 juta views dikumpulkan video “Rasah Bali” dan panen pujian para pencinta musik. Ingin mencicipi sensasi patah hati? Simak lirik lagu “Rasah Bali” berikut ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Opo Ora Ngerti...

Opo ora ngerti roso ati iki (Tidakkah kau mengerti rasa di hati ini?)

Bien kowe tau ngelarani (Dulu, kau pernah menyakiti)

Tatu uwes mari ora arep baleni (Luka telah sembuh dan tak akan kuulangi)

Nimas aku uwes ora sudi (Sayang, aku sudah tak sudi lagi)

 

Wes sabendinane mung mikirke kowe (Tiap hari ku hanya memikirkanmu)

Mergo aku durung iso lilo (Karena aku belum bisa ikhlas)

Aku ngaku salah kabeh dadi bubrah (Aku mengaku salah, semuanya jadi ambyar)

Kangmas jujur aku wegah pisah (Sayang, sejujurnya aku tak mau pisah)

 

Wingi aku tenanan sayang karo kowe (Kemarin, aku sungguh menyayangimu)

Nanging ngopo sayangku dinggo dolanan kowe (Tapi kenapa sayangku kau permainkan?

Ngapurane aku uwes gawe loro (Maaf, aku telah menyakitimu)

Sayang tulung kowe ojo lungo (Sayang, tolong jangan pergi)

 

Rungokno kangmas aku gelo ninggalke kowe (Dengarkan aku, aku menyesal meninggalkanmu)

Mergo milih wong liyo (Karena memilih yang lain)

Pengenku iso bali dadi siji koyo wingi (Kuingin kembali padamu, bersatu seperti dulu)

Salahku ora bakal tak baleni (Tak kan kuulangi kesalahan yang lalu)

 

Rungokno kangmas aku gelo ninggalke kowe (Dengarkan aku, aku menyesal meninggalkanmu)

Mergo milih wong liyo (Karena memilih yang lain)

Pengenku iso bali dadi siji koyo wingi (Kuingin kembali padamu, bersatu seperti dulu)

Salahku ora bakal tak baleni (Tak kan kuulangi kesalahan yang lalu)

 

Wingi aku tenanan sayang karo kowe (Kemarin, aku sungguh menyayangimu)

Nanging ngopo sayangku dinggo dolanan kowe (Tapi kenapa sayangku kau permainkan?

Ngapurane aku uwes gawe loro (Maaf, aku telah menyakitimu)

Sayang tulung kowe ojo lungo (Sayang, tolong jangan pergi)

 

Ceritoku karo kowe uwes tak rampungi (Kisahku denganmu sudah kuakhiri)

Mas aku durung ikhlas delok kabeh iki (Sayang, aku belum ikhlas melihat semua ini)

Cukup sewates konco aku karo kowe (Aku dan kamu cukup berteman saja)

Orasah bali aku wes ora sudi (Jangan kembali, aku sudah tak sudi lagi)

Orasah bali aku wes ora sudi (Jangan kembali, aku sudah tak sudi lagi)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.