Liputan6.com, Jakarta Aktifitas Bedu di panggung hiburan bertambah dengan profesi barunya sebagai produser film. Mantan personel grup lawak Cagur ini diketahui sedang menggarap film berjudul Unfreq Radio.
“Menghadapi tahun depan yang tidak pasti pekerja film agar mampu meningkatkan kreatifitas dan kapasitas diri. Salah satu yang kami lakukan adalah membuat film ini," kata Bedu saat jumpa pers di Kedai Kupimupi, Ampera Raya, Kemang Jakarta Selatan, Jum’at (16/12/2022).
Saat ditanya langkahnya menjadi aktor dan produser film, komedian ini mengatakan bahwa dirinya banyak tahu soal film Unfreq Radio karena pernah menjadi penyiar radio.
Advertisement
“Peristiwa dan latar belakang ceritanya film ini di studio radio. Jadi sedikit banyak saya tahu karena pernah menjadi penyiar radio,” ungkapnya.
Baca Juga
Bergenre Horor
Film serial bergenre horor ini, kata Bedu, berlatar belakang di sebuah kantor radio yang terletak di basement gedung sebagai tempat mengerikan.
Salah satu kekuatan dalam film ini adalah berbagai plot twist cerita yang memiliki simbol-simbol aneh. “Bahkan ada juga adegan merapal mantra asli jelangkung dengan bahasa yang membuat bulu kuduk merinding,” papar BenQ, penulis cerita film ini.
Advertisement
5 Jahanam
Kejadian demi kejadian mengerikan di film ini berawal dari perbuatan tokoh Bagas. Kala itu, dirinya melakukan ritual terlarang demi kebutuhan program siarannya berjudul Unknown Frequency.
“Film ini nantinya bisa ditonton di salah satu media platform streaming,” terang BenQ, penulis yang juga Direktur Utama Citrus Sinema ini.
BenQ juga menjelaskan mengenai cerita film bergenre action thriller 5 Jahanam. Berkisah tentang sekelompok perampok yang dipimpin wanita cantik Vinchy, dan penjahat sadis, maniak, psikotik bernama Cepot.
Ganesa Perkasa Film dan Citrus Sinema
Seperti diketahui, tahun 2023 menjadi pintu pembuka bagi kerjasama Ganesa Perkasa Film dan Citrus Sinema yang mengawali pembuatan film dengan pendekatan sinema kreatif. Kedua lembaga yang bergerak di industri hiburan ini sekaligus memproduksi dua judul film, Unfreq Radio dan 5 Jahanam.
Ganesa Perkasa Film fokus pada pelaksana produksi. Sementara Citrus Sinema fokus pada tata edar (distribution) penayangan film, baik pada bioskop konvensional maupun layanan media over-the-top (OTT).
“Produksi film ini bukti optimisme kami. Karya kreatif ini diharapkan dapat menjadi akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi agar produksi film tetap tumbuh,” ujar Chandir Bhagwandas, selaku Eksekutif Produser film ini.
Advertisement