Sukses

Ustaz Zacky Mirza Hadirkan Pameran Barang Peninggalan Rasulullah, Dari Potongan Serban hingga Ekstrak Keringat yang Mewangi

Ustaz Zacky Mirza memiliki niat mulia di balik gagasannya membuat pameran ini, yaitu untuk mendekatkan masyarakat dengan peninggalan-peninggalan Rasulullah yang sangat bersejarah.

 

Liputan6.com, Jakarta Ustaz Zacky Mirza baru-baru ini menggelar pameran peninggalan barang-barang Nabi Muhammad SAW. Pameran peninggalan Rasullullah bertajuk "Pameran Artefak Kangen Rosul" ini digelar di Masjid Agung At-Tin, sejak 18 hingga 31 Desember 2022 mendatang. 

Ustaz Zacky Mirza memiliki niat mulia di balik gagasannya membuat pameran ini. Salah satunya adalah untuk mendekatkan masyarakat dengan peninggalan-peninggalan Rasulullah yang sangat bersejarah. 

"Biasanya kalau mau melihat barang peninggalan Rasul harus ke Turki. Nah, saya di sini bersama Artefak menggelar pameran, agar masyarakat lebih dekat jika mau melihat langsung," kata Zacky Mirza di Masjid Agung At Tin, pada Minggu (18/12/2022). 

"Biar semua masyarakat tuh semakin semangat lagi dalam beribadah setelah melihat pameran ini," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Barang Peninggalan

Lebih lanjut, Zacky Mirza juga mengungkapkan bahwa dalam pameran ini, berbagai barang peninggalan Rasulullah akan dihadirkan. Beberapa di antaranya adalah potongan kain serban, rambut, dan lain sebagainya. 

"Barang-barang yang ada di sini tuh ada potongan rambut, janggut, terompah, sorban satu, siwak, darah bekam, estrak keringat yang mengeluarkan wangi," jelas Zacky Mirza.

3 dari 4 halaman

Tujuan

Sementara itu, Ustaz Ahmad Fatoni selaku perwakilan Artefak menyebut bahwa pihaknya memiliki kesamaan visi dan misi dengan ustaz Zacky Mirza. Oleh karena itu, dia menyambut baik kerja sama dalam menggelar pameran tersebut.

"Tujuannya untuk masyarakat bisa mencintai Rasulullah," ungkap Ahmad Fatoni.

4 dari 4 halaman

Terbuka untuk Umum

Pameran ini terbuka untuk umum dari segala rentang usia. Bahkan bagi masyarakat yang non-muslim pun diperbolehkan untuk masuk. Adapun para pengunjung dikenai tiket seharga Rp 65 ribu. 

"Karena kami juga harus membayar pekerja disini yang menjaga barang-barang pameran dan juga asuransi dari barang-barang peninggalan Rasul," ucapnya.Â