Liputan6.com, Jakarta Keseruan Japanese Film Festival yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation di Jakarta sejak tanggal 3 November 2022 lalu, telah merambah ke kota Makassar, Sulawesi Selatan dan Bandung, Jawa Barat.
Lebih dari 8.500 penonton telah memeriahkan JFF 2022 di tiga kota tersebut berkat 14 film Jepang pilihan. Antusias para penikmat film Jepang terlihat dari rasio okupansi kursi, partisipasi dalam program Merchandise Hunt, serta tingginya publisitas di media sosial.
Menyusul respons positif ini, JFF 2022 pun telah menambah layarnya di kota Yogyakarta dengan tiga film Jepang pilihan pada tanggal 10 Desember 2022 lalu.
Advertisement
Ini merupakan pertama kalinya JFF hadir di Yogyakarta secara independen, setelah beberapa kali pernah bekerja sama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
Baca Juga
Â
Genre yang Berbeda-beda
Special Screening di Yogyakarta telah diselenggarakan di CGV J-walk Mall dengan menayangkan tiga film, yaitu: Poupelle of Chimney Town (Hirota Yusuke, 2022); ANIME SUPREMACY! (Yoshino Kohei, 2022), dan Lesson in Murder (Shiraishi Kazuya, 2022).
Tiga film tersebut dipilih karena mendapatkan animo yang bagus dari penonton di tiga kota sebelumnya serta mewakili tiga genre berbeda.
Advertisement
Poupelle of Chimney Town
Film Poupelle of Chimney Town didedikasikan bagi penonton semua umur, termasuk anak-anak. Bercerita tentang Lubicchi, seorang anak yang ingin melihat bintang di langit seperti yang pernah diceritakan ayahnya.
Kemudian, ia bertemu Poupelle, seorang makhluk yang terbuat dari tumpukan sampah. Bersamanya, ia bertualang mencari langit berbintang di dunia yang penuh asap. Film ini mewakili genre animasi.
Â
Â
ANIME SUPREMACY!
Lalu ANIME SUPREMACY! merupakan sebuah film bergenre drama yang menggambarkan seluk-beluk dunia produksi animasi di Jepang yang kompetitif. Menceritakan dua orang sutradara muda berbakat yang saling berkejaran mengejar rating pertama selagi tetap mempertahankan idealismenya.
Film ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi penggemar animasi, tetapi juga mengharukan khususnya bagi para pembuat film dan animasi di Indonesia.
Â
Advertisement
Lesson in Murder
Film ketiga yaitu Lesson in Murder yang merupakan sebuah film thriller/mystery. Film ini bercerita tentang seorang pembunuh kawakan yang manipulatif. Seorang pemuda ditantang untuk membuktikan sebuah kasus pembunuhan dengan petunjuk yang diatur oleh si pembunuh.
Bukti demi bukti muncul dengan menampilkan adegan yang membuat bergidik. Penggemar film thriller/mystery misteri wajib untuk menonton film ini!
Â
Rincian Jadwal Penayangan
Menyorot kembali Jadwal Penayangan Special Screening JFF 2022 di Yogyakarta pada 10 Desember 2022 berikut rinciannya:
Poupelle of Chimney Town - 13:05 WIB
ANIME SUPREMACY! - 15:20 WIB
Lesson in Murder - 18:00 WIB
Tiket JFF 2022 Special Screening di Yogyakarta dibanderol dengan harga Rp 15.000 per film melalui seluruh platform layanan CGV pada 7 Desember 2022.
Berikut juga kilas balik jadwal penayangan di kota-kota sebelum Yogyakarta:
Periode : Jakarta, 3-6 November 2022 (CGV Grand Indonesia)
Makassar, 18-20 November 2022 (CGV Panakkukang Square)
Bandung, 2-4 Desember 2022 (CGV Paris van Java)
Yogyakarta, 10 Desember 2022 (CGV Jwalk Mall)
Jumlah film : 14 film
Tiket :
Rp 25.000 - Rp 30.000 (Jakarta)
Rp 15.000 - Rp 20.000 (Makassar)
Rp 25.000 (Bandung)
Rp 15.000 (Yogyakarta)
Â
Advertisement
Informasi Penyelenggara
Penyelenggara : The Japan Foundation, Jakarta
Mitra Resmi : CGV Cinemas Indonesia
Mitra Festival : Kinotika dan Rumata Artspace
Didukung oleh : Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, JNTO Indonesia, dan PT. Hoyu Indonesia
Informasi mengenai JFF 2022:
Website: https://id.japanesefilmfest.org/
Instagram: @indonesiajff
Facebook: https://www.facebook.com/JFFJakarta
Tentang Japanese Film Festival
Sejak tahun 2016, Japan Foundation menyelenggarakan JFF di 10 negara Asia Tenggara dan Australia yang tergabung dalam JFF Asia Pacific Gateway dengan tujuan mempromosikan beragam film Jepang ke seluruh dunia.
Pada tahun 2017, India bergabung dan disusul Rusia pada tahun 2018. Tahun 2019, JFF diselenggarakan di 56 kota di 12 negara dengan jumlahpenonton mencapai 170,000 orang.
Tahun 2020, untuk pertamakalinya, JFF diselenggarakan secara daring dan situs JFF+ dirilis sebagai media utama yang menghadirkan film-film Jepang dalam bentuk penayangan film daring, artikel, dan komunitas.