Rayakan Hari Ibu, Regina Ivanova Semakin Mengerti Bagaimana Perjuangan Seorang Bunda demi Anak-anaknya

Rasanya tak berlebihan jika Regina Ivanova menyamakan seorang ibu sebagai seorang pahlawan yang berani melakukan apa pun bahkan hingga mempertaruhkan nyawanya sendiri demi anak-anaknya.

"Ibu adalah sosok yang luar biasa, berani mati, bisa jadi superhero lah buat anaknya," kata Regina lagi.

Di tahun pertama menjadi seorang ibu, Regina Ivanova tidak menampik bahwa dirinya sempat merasa kesulitan. Terlebih lagi soal waktu istirahatnya yang begitu banyak tersita karena harus mengurus sang buah hati.

"Seru banget banyak yang berubah, pasti berubah, jam tidur sekarang mulai bersahabat dari tadinya kan masih encok ya leher, kepala berkonde gara-gara kurang tidur, tapi akhirnya sudah mulai tahu ritmenya, anaknya juga tidurnya sudah banyak. Jadi ya seru lah," ujarnya.

Bahkan Regina Ivanova sempat mengalami baby blues syndrome di masa awal-awal setelah ia melahirkan. Beruntung, ia bisa melewati fase-fase tersebut dengan baik.

"Satu bulan pertama aku baby blues banget ya, sudah sampai ngerasa 'lu maunya apa sih, udah dikasih minum, popok udah bersih, kok masih nangis', aku jadi ngerti ibu-ibu di luar sana yang hamil dengan tidak siap mental, aku bisa ngerti itu bisa segila itu, karena memang berat, capek sampai kurang tidur harus nyusuin bayinya, wah kebayang sih capenya gimana," kata Regina Ivanova lagi.