Sukses

Kemiripan Film Bayi Ajaib 2023 dengan Versi 1982 Capai 90 Persen, Sejumlah Karakter Dirombak Ulang

Sineas Rako Prijanto mengklaim kemiripan film Bayi Ajaib 2023 dengan versi klasiknya mencapai 90 persen. Meski begitu, tetap ada sejumlah perombakan.

Liputan6.com, Jakarta Bayi Ajaib versi 2023 akan tayang di bioskop mulai 19 Januari 2023. Film yang diproduksi Falcon Black ini diperkuat para bintang kondang dari Vino G. Bastian, Sara Fajira, hingga Adipati Dolken.

Sutradara Rako Prijanto mengklaim, tingkat kemiripan film Bayi Ajaib 2023 dengan versi aslinya mencari 90 persen. Meski demikian, sejumlah penyempurnaan tetap dilakukan agar hasil akhir makin prima.

“Kalau ditanya berapa persen kemiripan dengan yang lama, terus terang karena ini tribute untuk film yang lama mungkin 90 persen samanya. Cuma ada beberapa hal yang kita bedakan,” kata Rako Prijanto.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022), sutradara film Teman Tapi Menikah membocorkan, salah satu perbedaan paling kentara adalah garis waktu.

 

2 dari 4 halaman

Latar 1900-an

“Kalau yang lama itu setting-nya tahun 1982, benar-benar tahun saat itu. Ini justru uniknya dituakan menjadi 1900-an. Beberapa adegan ikonis tentu saja ada,” ia menerangkan.

Riset yang dilakukan kru pada fase praproduksi berkaca pada kritikan yang dilontar para kritikus dan pencinta sinema terhadap film Bayi Ajaib rilisan tahun 1982. Berkaca para kritikan, sejumlah perombakan dilakukan. 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Lakukan Penyempurnaan

“Tentu, kami melakukan penyempurnaan terutama di bagian karakter-karakter seperti tukang sunat, bidan, Kosim, Dorman, dan Didi. Kami merombak karakter, semoga bisa menambah film ini menjadi baik,” Rako Prijanto mengulas.

Saat ini, Bayi Ajaib versi 2023 telah melewati tahap penyuntingan gambar. Setelah itu dicek ulang. Melihat hasil akhirnya, Rako Prijanto mengaku puas dan berharap penonton nantinya merasakan sensasi yang sama.

 

4 dari 4 halaman

Antagonis Pertama

Adipati Dolken menambahkan, ini kali pertama ia memerankan karakter antagonis. Bintang film Sang Kiai deg-degan karena Bayi Ajaib versi 1982 menyandang status horor legendaris.

“Gue merasa ini film pertama gue menjadi antagonis. Gue merasa di diri gue ada antagonisnya, merasa jahat. Gue senang banget akhirnya punya karakter seperti ini di portofolio gue,” akunya.