Liputan6.com, Jakarta Rano Karno mengunjungi makam Aminah Cendrakasih, di TPU Karet Bivak Jakarta, Jumat (23/12/2022). Menghadap tempat peristirahatan terakhir, ia mengenang banyak momen dengan almarhumah.
Masih segar dalam ingatan Rano Karno, Aminah Cendrakasih beberapa kali membahas kematian, sejak tak bisa melihat dan berjalan. Fisik terbatas, namun ide tetap mengalir dari pikiran pemeran Mak Nyak Si Doel.
“Nyak ini sadar, suatu saat enggak ada. Sadar sekali Nyak suatu saat enggak ada. Dia banyak memberikan ide. Cuma saya enggak sanggup (mengeksekusi ide tersebut),” kata Rano Karno menyoal Aminah Cendrakasih meninggal.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, kemarin, bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan menyebut Aminah Cendrakasih memberi isyarat akan berpulang.
Suatu Saat Enggak Ada
“Dia sadar sekali suatu saat enggak ada. Dia cukup banyak, bukan banyak bicara, tapi dia kasih tanda. (Dia bilang) Doel, entar kalau Nyak enggak ada, lo begini ya,” ia membeberkan.
Rano Karno menganggap Aminah Cendrakasih sebagai ibunya sendiri. Karenanya, tak ada satu pun anak di dunia yang menginginkan ibunya meninggal dunia dalam waktu dekat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Doel Perih
Saat mendengar Aminah Cendrakasih membahas kematian, hatinya hancur. “(Saya jawab) ya, Nyak. Sudah jangan ngomong yang begitu, Doel perih dengarnya. Perih,” ucap Rano Karno.
Kepergian Aminah Cendrakasih mengingatkan Rano Karno pada Benyamin Sueb, yang wafat pada 1995. Kala itu, Sang Legenda Betawi juga membahas soal kematian bersama Rano Karno.
Terkenang Benyamin Sueb
“Sama dengan nasihat Babe Benyamin juga begitu,” imbuhnya. Rano Karno yakin Aminah Cendrakasih kini bahagia di akhirat karena sebelum meninggal, dua permintaannya terkabul. Pertama, renovasi rumah di kawasan Ciledug beres. Kedua, kisah Si Doel berlanjut.
Terkait lanjutan kisah Si Doel, Rano Karno membocorkan, “Pokoknya di saat ada dua perempuan (Sarah dan Zaenab -red) menghadap dia, Mak Nyak ngomong: Doel, Nyak mau ngomong sama lo. Jadi dua perempuan ini keluar. Cuma Doel sama Nyak mengobrol.”
Advertisement