Liputan6.com, Jakarta Musikus Joseph Marley atau Jo Mersa, telah mengembuskan napas terakhirnya. Cucu legenda musik reggae Bob Marley dan putra peraih Grammy Stephen Marley ini, meninggal dunia dalam usia 31 tahun.
Dilansir dari People, Rabu (28/12/2022), kabar duka ini dikonfirmasi perwakilan sang penyanyi kepada Rolling Stone.
Kematian Jo Mersa pertama kali diungkap dalam cuitan jurnalis Abka Fitz-Henley. Menurut WZPP Radio, mendiang ditemukan dalam kendaraannya. Belum dipastikan apa penyebab kematian pria ini.
Advertisement
Dukacita langsung mengalir begitu kabar Jo Mersa meninggal dunia dipublikasikan. Termasuk dari Perdana Menteri Jamaika, Andrew Holness.
Baca Juga
Kesedihan Perdana Menteri
“Ini benar-benar berita yang menyedihkan; saya mengirimkan kekuatan kepada keluarga Marley untuk menghadapi masa ini,” tulis sang Perdana Menteri dalam unggahannya di Twitter.
“Saya sangat bersedih mengetahui kabar artis Joseph Marley, yang merupakan putra bintang Reggae Stephen Marley dan cucu dari superstar Reggae, Bob Marley, telah meninggal dunia,” kata dia.
Advertisement
Kehilangan Besar
Andrew Holness menyebut kematian Jo Mersa adalah kehilangan besar dalam dunia musik.
“Dengan tulus saya menyampaikan simpati kepada teman-teman dan rekan Joseph, serta persaudaraan musik Reggae dan penggemar di seluruh dunia."
Penyenyi Shaggy juga mengungkap dukacita dengan memasang foto mendiang di Instagram-nya.
Ikuti Jejak Ayah dan Kakek
Hidup dalam keluarga yang kental dengan pengaruh musik, Jo Mersa sejak usia dini ikut terjun dalam bidang ini. Pada 2014 silam, ia akhirnya merilis album perdananya, sebuah EP bertajuk Comfortable.
“Aku adalah salah satu generasi baru keluarga Marley, tapi dalam waktu yang sama, aku tetap bereksperimen,” tuturnya kepada Rolling Stone tahun 2014, seperti diwartakan E! News.
Advertisement