Alasan Asuransi Indra Bekti Ditolak, Sahabat Sebut Karena Ada Masa Tunggu Satu Tahun

Kondisi Indra Bekti saat itu mengharuskan ia mendapat penanganan cepat. Maka, Komo Ricky menilai bukan langkah yang tepat jika harus memilih-milih dan mencari rumah sakit yang menerima BPJS.

"Kan enggak mungkin juga lu kan nyari rumah sakit yang BPJS dulu, bla bla, segala macem, kan enggak mungkin. Pasti lu akan melarikan ke rumah sakit terdekat gitu loh," ungkap Komo Ricky.

Lebih lanjut, diketahui biaya rumah sakit Indra Bekti hingga saat ini cukup membengkak hingga sudah hampir menyentuh angka Rp 1 M. Sementara hingga saat ini, Indra Bekti masih berada di ICU sehingga tidak bisa turun kelas ke yang lebih murah.

"Dan ka Bekti itu sampai sekarang masih ada di ruangan ICU, dia nggak di ruangan rawat inap yang ada VVIP, VIP, Kelas 1, Kelas2, nggak. Dia masih ada di ruangan ICU, jadinya nggak akan bisa downgrade kamarnya juga," kata Komo Ricky.

Untuk masalah asuransi, diketahui bahwa Indra Bekti sebenarnya memiliki asuransi kesehatan. Sayangnya, ia baru ikut asuransi beberapa bulan ke belakang, sementara untuk jenis penyakit kritis yang dialami Indra Bekti itu, ada masa tunggu 1 tahun baru bisa di-cover asuransi.

"Dan untuk asuransinya sendiri, ka Bekti itu baru join 6 atau 7 bulan kalau gue nggak salah, dan penyakitnya ini sakit yang kritis, ada masa tunggunya 1 tahun baru akan dicover sama asuransi. Dan dia baru gabung beberapa bulan sama asuransi," jelas Komo Ricky.