Liputan6.com, Jakarta Istri Indra Bekti, Aldila Jelita, sempat mengeluh soal tagihan biaya rumah sakit sang suami yang membengkak. Nominalnya sudah mencapai angka ratusan juta rupiah dan diprediksi terus bertambah.
Alih-alih buka donasi, banyak pihak yang menyarankan agar suaminya dipindahkan ke rumah sakit lain yang biayanya lebih terjangkau. Aldila Jelita sudah mempertimbangkan saran ini.
Namun memindahkan sang suami yang saat itu sedang dalam kondisi tak sadarkan diri ternyata bukan pilihan bijak.
Advertisement
"Sempat merasa lebih baik langsung di pindahkan saat itu ke rumah sakit lain yang sesuai kemampuan kami, tp itu bukan pilihan karena kondisi suami saya sangat riskan utk dipindahkan," tutur wanita berhijab ini dalam unggahan Instagram, Kamis (5/1/2023).Â
Baca Juga
Tak Dipindah
Dengan mempertimbangkan berbagai hal, Aldila Jelita memutuskan agar suaminya tetap mendapat tindakan dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, hingga saat ini.
"Dari awal kami selalu diberikan keyakinan dari smua pihak dokter yg gerak kerjanya gesit dan saat kami kesulitan informasi smuanya bantu kamiii dengan baek dan penuh perhatian," tuturnya.
Advertisement
Pilihan Tepat
Keputusan untuk tidak memindahkan sang suami ke rumah sakit lain menurut Aldila Jelita adalah pilihan yang tepat. Sebagai seorang istri, tentu dia ingin suaminya mendapat penanganan terbaik.
"YAllah kekuasaanmu maha besar.. Smua berjalan dengan baek dan smua perawatan medis yg dilakukan masbek berjalan dengan cepat dan rapih.. setiap tindakan apapun, keluarga selalu di infokan dengan jelas untuk tindakan dan perawatan lanjutan nya," jelasnya.
Kondisi Terkini
Aldila Jelita bersyukur karena kondisi sang suami terus menunjukkan perkembangan dari hari ke harinya.
"Sampai detik ini suamiku @indrabekti dalam kondisi stabil, membaek dan selalu dalam pantau dokter terbaek. Dan yg paling penting dengan kondisi masbek yg memories nya belum sempurna smua, dokter dan team rumah sakit melayani nya dengan sangat ramah dan sabar," tutupnya.
Advertisement