Nikita Mirzani Pulang Lebih Awal Usai Operasi, Siap Kembali Membuat Huru Hara Demi Menghibur Masyarakat

Tak hanya mengungkapkan soal waktu pulangnya, ibu tiga anak tersebut juga memamerkan suasana di kamar inap. Tampak sejumlah karyawan dan kerabat sedang membuat konten yang diakui Nikita untuk membiayai rumah sakit.

"Hai saatnya untuk pulang. Sebenernya masih harus besok lagi. Tapi aku mau di rumah saja biar dirawat sama orang-orang yang ada di rumah," ujar Nikita Mirzani.

"Ini teman-teman lagi prepare. Tetap, walaupun di rumah sakit, bikin konten untuk membayar biaya rumah sakit," sambung Nikita.

Setelah itu, Nikita Mirzani pun memohon doanya kepada masyarakat terutama para penggemarnya supaya ia bisa cepat pulih kembali dan lebih sehat dari sebelumnya. Niki pun mengaku sedang mempersiapkan kegaduhan yang bersifat menghibur.

"Oke kalau begitu. Doakan aku cepat sembuh ya, teman-teman," ungkap Nikita Mirzani.

"Biar aku bisa teriak-teriak lagi dan bikin huru hara buat menghibur kalian semua," sambung Nikita Mirzani menutup pernyataan di video singkatnya.

Nikita Mirzani menjalani operasi pengapuran tulang di Rumah Sakit Premiere Bintaro pada Jumat (6/1/2023) lalu. Ditangani dr. Omar Luthfi, Sp.OT, operasi pengapuran tulang ditempuh setelah mencermati hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Dari situ, diketahuilah bahwa ada bantalan tulang leher yang keluar dan menekan saraf. Kondisi ini memantik sensasi nyeri dari bahu hingga lengan kiri. Nyeri inilah yang kerap dikeluhkan Nikita Mirzani beberapa pekan terakhir termasuk ketika ditahan di Rutan Kelas 2B Serang.

“Tulang leher kita itu jumlahnya ada 7, tapi dia ada masalah di bantalan nomor 5 dan 6. Jadi antara tulang nomor 5 dan 6 dia ada bantalan. Di sana bantalannya menonjol keluar dan menekan saraf yang keluar ke lengan kiri,” katanya, seperti bisa disimak melalui video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (6/1/2023).

“Itulah yang menyebabkan dia menjadi nyeri dari bahu sampai ke lengan kiri. Nah, dari situ, kami tim dokter memutuskan untuk melakukan tindakan karena memang lukanya cukup signifikan,” Omar Luthfi membeberkan.