Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle boleh saja sudah mundur dari tugas sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris senior sejak 2020. Namun sampai sekarang, keduanya tetap menggunakan gelar Duke dan Duchess of Sussex yang diberikan mendiang Ratu Elizabeth II saat pasangan ini menikah.
Hal ini lantas menjadi pertanyaan bagi Anderson Cooper saat mewawancara Pangeran Harry di tayangan 60 Minutes yang tayang Minggu (8/1/2023) lalu.
“Mengapa tidak melepaskan titelmu sebagai Duke dan Duchess?” tanya jurnalis kondang ini, seperti dilansir dari People.
Advertisement
Mendapat pertanyaan ini, adik Pangeran William ini langsung menjawab ringkas. Bahwa ia merasa tak bakal ada yang berubah andaikan ia melepas gelarnya. “Perbedaan apa yang akan terjadi (bila gelar dilepas)?” ujarnya.
Baca Juga
Mengapa Diumbar?
Bukan ini saja pertanyaan tajam yang dialamatkan sang pewawancara untuk pangeran 38 tahun ini.
"Salah satu kritik yang Anda terima adalah—oke, Anda ingin pindah ke California dan mundur dari peran di institusi. Tapi mengapa begitu terbuka soal ini? Mengapa membocorkan dengan ayah atau saudara laki-laki Anda? Bukankah Anda mengatakan bahwa Anda mencoba melakukan ini secara pribadi?” tanya sang pewawancara.
Pangeran Harry mengatakan penyelesaian secara privat sudah ia upayakan, tapi hasilnya nihil.
Advertisement
Moto Keluarga
“Setiap kali saya mencoba melakukannya secara pribadi, selalu ada arahan, bocoran, serta cerita yang ditebar melawan saya dan istri saya,” kata Pangeran Harry.
Ia melanjutkan “Anda tahu, moto keluarga saya adalah 'jangan pernah mengeluh, jangan pernah menjelaskan. Tapi itu cuma kata-kata. Tak benar-benar berlaku."
Pengakuan di Spare
Seperti diketahui, Pangeran Harry mengutarakan banyak hal dalam memoir bertajuk Spare, yang akan dirilis secara resmi pada 10 Januari. Salah satunya, berisi pengakuan bahwa sang kakak pernah main fisik kepada pria dua anak ini. Sebelum insiden ini, keduanya diketahui adu argumen soal Meghan Markle.
“[Pangeran William] memegang kerahku, memutus kalungku, dan dia membantingku ke lantai,” kata Pangeran Harry dalam petikan pernyataan dalam bukunya, yang dikutip The Guardian.
Advertisement