Sukses

Jay Enhypen Minta Maaf Usai Ditegur Penggemar, Sebut Sejarah Korea Terasa Seperti Cerita Pendek

Di sisi lain, banyak juga fans yang memberi dukungan untuk Jay Enhypen, membuatnya masuk di trending topic di Twitter, termasuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Jay Enhypen mendadak jadi sorotan usai menggelar sesi live broadcast bersama rekan segrupnya, Sunghoon. Dilansir dari Soompi, Rabu (11/1/2023), oleh sebagian kalangan komentarnya ini dianggap meremehkan sejarah Korea.

Dalam broadcast tersebut, Sunghoon Enhypen diketahui mengatakan bahwa ia belakangan senang belajar sejarah Korea, karena menurutnya topik ini menyenangkan. Namun hal berbeda disuarakan Jay.

“Aku [lebih suka] sejarah dunia. Aku belajar cukup banyak sejarah Korea di sekolah. Menurutku tidak ada terlalu banyak informasi. Kalau dipelajari selama beberapa minggu, atau dibaca secara cepat, maka akan cepat selesai. Rasanya seperti sebuah cerita pendek,” begitu komentar Jay Enhypen kala itu.

Betapa terkejutnya Jay begitu sesi broadcast ini berakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minta Maaf pada Engene

“Setelah saya menyelesaikan Weverse Live pada hari ini, saya merasa terkejut melihat reaksi penggemar. Apa pun alasannya, saya meminta maaf kepada Engene, untuk ketidaknyamanan yang telah saya timbulkan,” tutur Jay. Engene sendiri adalah sebutan bagi fandom grup ini.

Sekadar informasi, saat artikel ini ditulis banyak fans yang juga memberi dukungan untuk Jay, membuat kalimat "We Love You Jay" menjadi trending topic di Twitter, termasuk Indonesia. 

3 dari 4 halaman

Masih Perlu Banyak Belajar

Jay melanjutkan, “Saya sudah berbicara terlampau negatif tentang topik sejarah Korea, hanya berdasarkan pendapat pribadi saya. Ini bukan topik yang seharusnya bisa kudiskusikan secara sembarangan dengan pengetahuan yang kurang.”

“Hari ini menjadi sebuah kesempatan bagi saya untuk kembali menyadari bahwa saya masih perlu banyak belajar.”

4 dari 4 halaman

Janji Jay

Jay menegaskan bahwa ia tak bermaksud menganggap enteng sejarah bangsanya.

“Saya sama sekali tak punya niat meremehkan sejarah bangsa yang kita banggakan, tapi saya menyadari bahwa kata-kata saya bisa menyebabkan orang lain merasa demikian, dan itu adalah kesalahan saya. Saya minta maaf.”

Ke depannya, Jay berikrar akan lebih berhati-hati dan belajar lebih banyak, sehingga menjadi artis yang bisa dipandang baik oleh penggemarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.