Liputan6.com, London - Dalam memoirnya yang baru saja terbit, Spare, Pangeran Harry mengungkap perasaannya selama bertahun-tahun soal menjadi “cadangan” Pangeran William. Sebelum sang kakak dianugerahi tiga orang anak, suami Meghan Markle ini memang berada persis di belakang Pangeran William dalam suksesi takhta Kerajaan Inggris.
Dilansir dari People, Minggu (15/1/2023), istilah pewaris dan cadangannya alias “the heir and the spare” ini konon bahkan dilontarkan oleh Raja Charles III sendiri saat kelahiran putra keduanya ini.
“’Wonderful! Now you've given me an Heir and a Spare — my work is done (Hebat! Kamu sudah memberikanku sang Pewaris dan Cadangannya—sekarang tugasku sudah beres’,” tulis Pangeran Harry soal pernyataan Raja Charles kepada Putri Diana yang baru melahirkan.
Advertisement
Saking membekasnya perasaan ini, kata “cadangan” alias “spare” ia gunakan sebagai judul memoirnya.
Baca Juga
Prediksi Pangeran Harry
Kini, Pangeran Harry membuat sebuah “ramalan.” Ia memprediksi setidaknya salah satu dari ketiga anak Pangeran William akan merasakan hal serupa dengannya.
“Sebagaimana yang kuketahui secara pasti, dalam keluarga kami itu kalau bukan kami, maka yang akan kena adalah orang lain,” kata dia dalam wawancara dengan The Telegraph.
Advertisement
Jadi Cadangan
Ia melanjutkan, “Meski William dan aku sudah sekali-dua kali membicarakan ini, dan dia memastikan bahwa anak-anaknya bukan tanggung jawabku, aku masih merasa bertanggung jawab karena tahu bahwa dari ketiga anak itu, setidaknya salah satunya akan menjadi sepertiku, cadangan.”
“Dan itu menyakitkan, itu membuatku khawatir," kata Pangeran Harry lagi.
Bisa Jadi Dua Buku
Di luar itu, dalam interviu ini Pangeran Harry juga mengungkap fakta lain soal memoirnya ini. Spare yang dirilis pada 10 Januari lalu untuk publik, ternyata punya versi asli yang kontennya jauh lebih banyak.
“Kira-kira bisa dijadikan dua buku,” kata Pangeran Harry.
Advertisement