Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak klaim sensasional yang ditebar Pangeran Harry lewat buku, wawancara, hingga film dokumenter yang menampilkan dirinya bersama sang istri. Namun menurutnya, yang dibocorkan ke publik belum apa-apa.
Suami Meghan Markle ini mengaku masih menyimpan sebuah kartu berbahaya, yang ada kaitannya dengan Pangeran William dan Raja Charles III.
“Ada sejumlah hal yang terjadi, terutama antara aku dan kakakku —dan kurang lebih juga tentang aku dan ayahku— yang aku tak ingin dunia mengetahuinya,” kata Pangeran Harry dalam wawancara dengan Bryony Gordon dari The Telegraph, seperti dilansir dari People, Senin (16/1/2023).
Advertisement
Ia melanjutkan, “Karena menurut saya, mereka tak akan memaafkanku.”
Baca Juga
Duduk Bersama
Pangeran Harry mengamini mungkin ada yang berpikir bahwa apa yang ia umbar selama ini sudah tak bisa dimaafkan pihak Istana. Namun ia menawarkan sudut pandang berbeda, yakni bahwa justru dirinya yang seharusnya menjadi pemberi maaf.
“Kalau dari sudut pandangku, saya bersedia memaafkan Anda untuk semua yang sudah Anda lakukan. Saya ingin kita benar-benar duduk dan berdiskusi bersama secara layak. Bukan malah mengatakan aku delusional dan paranoid,” tuturnya.
Advertisement
Dua Hal yang Diinginkan
Pria dua anak ini lantas mengungkap dua hal yang benar-benar ia inginkan. Pertama, pertanggungjawaban. “Juga permintaan maaf untuk istriku," beri tahu Pangeran Harry.
Spare
Pangeran Harry juga mengaku bahwa versi Spare yang kini sudah beredar di masyarakat sebenarnya sudah disaring sampai setengahnya. Draft pertama bukunya mencapai 800 halaman, sementara versi finalnya tinggal 400-an halaman.
“Bisa dibilang cukup untuk membuat dua buku,” kata dia. Informasi yang tak dicantumkan ini tetap disampaikan kepada ghostwriter bukunya, J.R. Moehringer, tapi sama sekali tak boleh ditulis di produk final.
Advertisement