Sukses

Roro Fitria Ungkap Kondisi Venna Melinda, Masih Trauma Dampak Alami KDRT Ferry Irawan

Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Venna Melinda mengejutkan banyak pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga alias KDRT yang menimpa Venna Melinda mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali Roro Fitria, sahabat Venna.

Oleh karena itu, Roro menyempatkan waktu untuk menjenguk Venna Melinda usai mengalami KDRT oleh Ferry Irawan. Dikatakan Roro, saat ini Venna masih trauma dengan apa yang dialaminya.

"Kurang lebih masih. Sampai detik ini masih ada trauma, depresi, dan itu alami ya," kata Roro usai menjeguk, di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023).

"Itu memang hal yang saya dan Mbak Venna alami. Enggak semua wanita mengalami, cuma harus speak up. Tidak boleh sampai berlarut," sambungnya.

 

2 dari 4 halaman

Sakit Fisik dan Psikis

Roro mengatakan, Venna masih harus beristirahat guna memulihkan kondisinya. Ia tahu betul apa yang dirasakan Venna Melinda saat. Pasalnya, Roro mengaku pernah berada di posisi Venna, sebagai korban dari tindak KDRT.

"Jadi KDRT sangat sakit, baik fisik dan psikis dari apa yang mana Venna alami. Bersyukur Nyai bisa ketemu langsung, bisa memeluk pastinya," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Doa Terbaik

Sebagai sahabat, Roro hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Venna. Ia berdoa semoga ibu dua anak itu bisa melewati semua cobaan yang datang, dan dapat kembali menatap masa depan.

"Dan alhamdulillah meski cobaan dari Allah, alhamdulillahnya sudah sadar, sudah berpisah. Doakan terbaik untuk Mbakku sayang, Mbak Venna," ucap Roro.

 

4 dari 4 halaman

Dilaporkan ke Polisi

Seperti diketahui, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota atas dugaan KDRT pada 8 Januari 2023 lalu. Venna mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari Ferry di salah satu hotel di daerah Kediri, Jawa Timur. Atas kejadian itu, hidung Venna berdarah.

Kasus dugaan KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda kini ditangani Polda Jawa Timur. Sejak Kamis 12 Januari kemarin, Ferry Irawan pun telah ditetapkan sebagai tersangka. (M. Altaf Jauhar)