Liputan6.com, Jakarta Venna Melinda tak menyangka merasakan sendiri perlakuan KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan, orang yang dianggap Venna sebagai sosok yang sudah dipercayainya selama ini.
Lebih menyakitkan lagi, dikatakan Venna Melinda, Ferry Irawan tidak mengakui apa yang sudah dilakukan kepadanya. Sementara, Venna mengaku berjibaku menghindari perlakuan kasar itu selama setengah jam.
"Dialah yang hampir merenggut nyawa saya dan dia tidak mengakui. Buat saya, itu lebih menyakitkan dari siksa fisik yang saya rasakan," aku Venna Melinda di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
Advertisement
"Dia masih bisa berbohong, memanipulasi orang lain. Dia luar biasa," tambahnya.
Baca Juga
Â
Teringat Janji Ferry Irawan
Dikatakan Venna, saksi dan bukti yang dihadirkan, menunjukkan bagaimana perlakuan Ferry terhadapnya. Ia mengaku sempat mengingat kembali janji yang pernah Ferry ucapkan saat mereka menikah.
"Saya bilang, 'Ya Allah,' meskipun saya tahu tidak butuh pengakuan. Karena bukti, saksi, semua sesuai. Dia melanggar janjinya menikahi saya di depan orang tua," katanya.
Â
Â
Advertisement
Luapan Kekecewaan
Venna pun meluapkan kekecewaannya karena belum ada pihak keluarga Ferry yang meminta maaf kepada keluarganya. Padahal saat menikah, Ferry meminta secara baik-baik.
"Sampai saat ini enggak ada satupun dari keluarganya yang meminta maaf pada keluarga saya. Itu lebih mengecewakan. Tidak ada satupun dari keluarganya yang beritikad baik, inisiatif meminta maaf kepada saya," ungkap Venna.
Â
Â
Berharap Mengakui Kesalahan
Venna percaya, Kuasa Tuhan sanggup membolak-balikkan hati hamba-Nya. Ia berharap, Ferry mengakui perbuatannya.
"Allah yang membolak-balikkan hati manusia, sentuhlah hatinya. Semoga dia mau mengakui kesalahan, supaya jalan hidupnya bagus," ucap Venna Melinda. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement