Sukses

Fajar Sadboy Kehilangan Semua Hak Royalti Setelah Lagunya Diklaim Orang Lain di Seluruh Platform Musik Digital

Lagu milik Fajar Sadboy yang berjudul "Ayya (Cinta Tak Selamanya Indah)", rupanya diklaim oleh pihak lain.

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya viral karena tangisannya, Fajar Sadboy saat ini mulai berkarya dengan menginjakkan kakinya di industri musik Tanah Air. Namun sayangnya, belum lama ia mulai berkiprah di belantika musik, Fajar harus menghadapi kendala.

Lagu miliknya yang berjudul "Ayya (Cinta Tak Selamanya Indah)", rupanya diklaim oleh pihak lain. Oleh karenanya, Fajar Sadboy dan timnya tidak bisa mendapatkan hak royalti dari lagu tersebut.

Padahal diketahui bahwa lagu tersebut sudah ada di YouTube, Spotify, dan beberapa platform musik lainnya. Kisah pilu ini diketahui melalui unggahan di Instagram Denny Cagur yang mengundang Amed Gorafu selaku pencipta lagunya di konton kanal YouTube Denny Cagur TV.

"Lagu @fajjarsadboy yang berjudul AYYA ( Cinta Tak Selamanya Indah) ini tinggal kenangan, karena lagu ini telah di klaim pihak lain disemua platform musik, sehingga @amedgorapu sebagai penciptanya dan @fajjarsadboy sebagai penyanyinya telah kehilangan semua hak nya atas lagu ini.. Bahasan lengkapnya ada di Denny Cagur TV🙏," tulis Denny Cagur pada Selasa (17/1/2023). 

2 dari 4 halaman

Kaget

Dalam konten tersebut, Amed Gorafu menceritakan jatuh bangunnya segala proses kreatif yang mereka jalani saat memproduksi lagu ini. Sampai pada akhirnya ia begitu terkejut ketika saat ini tidak bisa lagi mendapatkan hak royalti untuk karya yang telah ia buat.

"Kan pertama (lambang) $ hijau (tanda bahwa sudah dimonetisasi) kan, terus $ merah, saya mikirnya ya udah mungkin banyak nggak suka lagu ini, tapi setelah cerita-cerita, ternyata itu dicuri orang, kaget," kata Amde Gorafu.

3 dari 4 halaman

Tak Hanya Satu Pihak

Bahkan tidak hanya oleh satu pihak, lagu tersebut rupanya juga diklaim oleh beberapa pihak lain. Salah satu yang disebut adalah Mr Fruri JBL.

"Semua penghasilan dari lagu itu semua masuk ke dia (orang yang mengklaim), di seluruh DSP, di YouTube, Spotify, Instagram, TikTok, Facebook, dan lain-lain," kata Singi, salah satu praktisi label musik yang juga turut diminta pendapatnya mengenai masalah ini.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Melalui Publishing

Sementara itu, di kolom komentar, banyak yang juga turut prihatin dengan masalah yang dihadapi Fajar Sadboy dan timnya ini. Salah satunya adalah Anji yang juga diketahui memiliki perhatian dalam masalah hak cipta dan royalti. Anji menyebut bahwa masalah seperti ini seringkali terjadi.

"Karena gak melalui publishing. Ini banyak terjadi," tulis Anji.

"Duh pengen marah," timpal Enzy Storia.