Liputan6.com, Jakarta - Aji Yusman, aktor sinetron Inikah Rasanya, saat ini sedang mengalami ujian yang begitu bertubi-tubi. Ujian itu bermula sejak 2010 silam ketika ia ditinggal oleh sang ibunda meninggal dunia.
Kejadian itu tak hanya berpengaruh kepada finansial Aji Yusman saja, tetapi juga banyak sektor lain, termasuk mental Aji Yusman. Bahkan, kepada Denny Sumargo saat menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Aji Yusman menyebut bahwa dirinya sempat marah kepada Tuhan.
Tak hanya itu, selama beberapa tahun bahkan Aji Yusman tidak menganggap adanya Tuhan.
Advertisement
"Gue sempat marah sama Tuhan, gue enggak percaya Tuhan itu ada. Dua tahun gue enggak pernah mengucapkan kalimatullah apapun dalam lisan gue. Di 2010-2012, gue nggak salat, wudhu apalagi," ujar Aji Yusman.
Baca Juga
Aji Yusman Ceritakan Kondisi Jenazah Bayinya Saat Dikeluarkan dari Rahim Istri, dalam Kondisi Baik Meski Sudah 8 Hari Meninggal Dunia
Aji Yusman Sempat Terpikir untuk Merelakan Ginjal demi Bisa Angkat Jenazah Bayinya dari Rahim Sang Istri
Aji Yusman Mulai Bangkit Setelah Sempat Kesulitan Finansial, Sebut Akan Membalas Satu Persatu Semua yang Sudah Membantu
Sebuah Peristiwa
Aji Yusman kemudian mengalami sebuah peristiwa yang langsung menyadarkannya. Hal itu dimula ketika ia mendengar lantunan azan dari sebuah masjid di sekitar kediamannya, yang suaranya tidak pernah ia dengar sekalipun. Ia pun tergerak untuk mendirikan salat dan sebuah keajaiban terjadi. Suasana mendadak menjadi gelap gulita yang ia yakini bukan karena listrik padam.
"Di waktu itu jam setengah 8 waktu Isya gue denger azan kok kayaknya bukan muadzin sini, ini true story ya bro, gue berani mempertanggungjawabkan statement ini di yaumil akhir. Langsung tergerak ini badan rakaat satu, dua, nggak lama itu gelap bro," kata Aji Yusman.
Â
Advertisement
Muncul Cahaya Putih
Setelah itu, samar-samar ia melihat sebuah titik cahaya putih yang kian lama kian membesar mendekat ke arahnya. Denny Sumargo tampak begitu menyimak cerita Aji Yusman dengan penuh rasa penasaran. Hingga pada akhirnya, Aji Yusman tersadarkan bahwa cahaya putih besar itu rupanya membentuk tulisan lafaz Allah.
"Nggak tahu (gelap apa), terus di kejauhan muncul kayak titik putih, putih yang nggak pernah gue lihat di dunia ini, kecil menyilaukan tapi nggak sakit matanya. Lama-lama mendekat saking besarnya, sebesar itu jadi mau buang pandangan ke mana pun nggak bisa," katanya menjelaskan.
"Di situ gue merinding dari ujung rambut sampai ujung kaki, itu lafaz Allah yang gue lihat, yakin," ujarnya lagi.
Â
Kaku dan Kelu
Melihat itu, seketika tubuh Aji Yusman merasa kaku dan kelu sehingga tak bisa mengucapkan sepatah katapun. Bahkan, ia mendadak tak hafal surat Al-Fatihah.
"Sampai surat Al fatihah yang paling mudah, yang rata-rata umat Muslim 99,9 persen hafal, gue nggak hafal. Jadi nggak hafal, blur bro, gue Bismillah aja nggak bisa," kata Aji Yusman.
Â
Advertisement
Sebuah Pembuktian
Dengan tubuh yang bergetar itu, Aji Yusman kemudian memohon ampun kepada Tuhan atas kesalahan yang ia perbuat karena meragukan kehadiran Allah SWT. Dari situ, tiba-tiba Aji Yusman kembali bisa membaca surat Al-Fatihah dengan lancar. Momen itu lah yang kemudian menjadi titik di mana Aji Yusman kembali mempercayai adanya Tuhan.
"Akhirnya ya Allah ya Allah izinkanlah, aku tahu selama ini aku salah, aku tahu Engkau ada ya Allah maafkan aku, itu geter (gemetar) bro," kata Aji Yusman.
"Itu adalah sebuah pembuktian yang lo pikir Dia nggak ada, tapi Dia ada," tutup Aji Yusman.