Sukses

Kuasa Hukum Ferry Irawan Minta Setop Sebarkan Isu, Beri Ancaman Bakal Bongkar Rahasia di Bogor

Kuasa hukum Ferry Irawan, telah melakukan diskusi dengan kliennya, terkait beredar videonya yang sedang menangis meminta maaf kepada Venna Melinda.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan, terhadap Venna Melinda, berbuntut panjang. Ia marah videonya saat menangis meminta maaf tersebar luas.

Baru-baru ini, Denny Sumargo pun terseret karena memperlihatkan video tersebut di podcast miliknya. Ia disomasi oleh Sunan Kalijaga, pengacara keluarga Ferry Irawan.

Sementara, Ferry Irawan mengaku kecewa dengan kedua putra sambungnya, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal, yang telah menyebarkan video tersebut.

Tak sampai situ saja, bahkan Jeffry Situmorang, kuasa hukumnya mengancam akan menyebarkan rahasia keluarga Venna Melinda ke publik bila tak disudahi isu-isu tak menyenangkan tentang kliennya.

 

2 dari 4 halaman

Suami dan Ayah Sambung yang Baik

Dijelaskan oleh Jeffry, sosok Ferry Irawan di matanya. Bahwa, suami Venna Melinda merupakan seorang pria yang baik. Hal itu terlihat dari sebuah video di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (20/1/2023).

"Cuma yang saya sayangkan adalah siapa yang menyebarkan video itu. Apakah video itu disebarkan oleh pihak keluarga juga dari pada istrinya Pak Ferry. Ternyata Pak Ferry adalah orang yang sangat baik sebagai seorang suami yang baik juga ayah sambung yang baik," ungkapnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Menyimpan Rahasia

Jeffry mengingatkan, bahwa Ferry Irawan memegang sebuah rahasia dari keluarga Venna Melinda.

Seperti diketahui, Athalla Naufal sempat mendatangi Polresta Bogor bersama Ferry Irawan, dan juga pengacaranya pada 4 Februari 2022 lalu, karena dilaporkan Shannon Wong.

"Ternyata Pak Ferry menyimpan sebuah rahasia di mana ada kasus di Bogor. Inget ya, ada kasus di Bogor, yang Pak Ferry waktu itu paling depan membela seseorang ini. Jadi jangan sampai, kedua belah pihak mengumbar satu sama lain," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Beri Ancaman

Seolah memberi ancaman, bahwa surat pernyataan yang dipegang Ferry Irawan tersebut akan disebarluaskan juga jika tidak ada perdamaian mengenai kasus dugaan KDRT ini.

"Hayo dong setop. Mari upayakan perdamaian. Supaya jangan sampai ada isu-isu yang lain nanti, ada aib-aib baru yang disebarkan. Setop di media, setop berkata-kata yang tidak sesuai fakta. Kita fokus di perdamaian. Saya memegang surat pernyataan loh berkaitan dengan kasus yang di Bogor. Tapi menurut saya belum waktunya kita buka karena kami masih mengupayakan perdamaian," bebernya.