Judika Alami Benturan saat Main Bola, Langsung Dibawa ke Rumah Sakit dan Mendapatkan 6 Jahitan di Pelipis Mata

Liputan6.com, Jakarta - Judika mengalami kecelakaan saat bermain bola di lapangan ABC Senayan, Jakarta. Saat menyundul bola, kepalanya beradu dengan lawan yang lebih tinggi.

Sehingga pelipis mata kiri Judika mengalami robek dan darah pun mengalir. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dalam Instagram Stories, Senin (23/1/2023), Judika memperlihatkan banyaknya darah yang keluar di atas matanya. Meski sudah dilap dengan kapas, namun darah masih terlihat banyak. Pelipis matanya pun harus dijahit.

"Oleh2 main bola hari ini," tulisnya sebagai keterangan foto.

Bentuk Protes dan Ekspresi Merana Judika Saat Duma Riris PMS

2 dari 4 halaman

6 Jahitan

Dalam unggahan lainnya, Judika kembali memperlihatkan pelipisnya. Kali ini tak ada lagi darah, namun tampak jahitan di sana.

"Sudah aman 6 jahitan saja sodara sodara," lanjutnya dengan emotikon semangat.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Pertama Kali

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Judika membeberkan kepada awak media bahwa pelipisnya harus dijahit segitu banyak karena lukanya cukup dalam. Dan ini merupakan pengalaman pertama baginya selama bermain bola.

"Tabrakan biasa sama lawan. bolanya fifty-fifty. jadi aku bola di atas aku sundul. Kepalanya (lawan) tinggi, jadi nyundul pelipisku, ini robek. Ini pertama kali, aku harus jahit dulu," ungkapnya, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.

4 dari 4 halaman

Tak Panik

Diakui Judika, saat kecelakaan itu terjadi, tak ada rasa trauma maupun panik yang timbul. Semuanya seolah tak terjadi apa-apa.

"Enggak trauma, biasa. main bola akan ada aja kayak gini. Aku juga enggak panik sih cuma karena mau live di idol kan lagi bingung nih matanya mau digimanain. paling nyari kacamata aja ntar," sambungnya.

Meski begitu, ia tak mau kecelakaan yang dialaminya diketahui keluarga. Ia pun membeberkan alasannya.

"Enggak jangan, nanti enggak dibolehin main bola lagi. Udah ya aku ke rumah sakit dulu," timpalnya.