Sukses

Venna Melinda Tak Lagi Mencintai Ferry Irawan Meski Dulu Sempat Ingin Mati di Pangkuan Suaminya

Dengan tegas Venna Melinda tak akan memilih jalan damai. Laporan terhadap Ferry Irawan akan diteruskan.

Liputan6.com, Jakarta - Venna Melinda diduga jadi korban KDRT oleh suaminya, Ferry Irawan, saat mereka sedang menginap di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, 8 Januari 2023. Saat ini kasusnya sedang diproses di Polda Jawa Timur.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat itu mereka terlibat pertengkaran hebat. Diduga ada kekerasan fisik hingga Venna berlarian keluar kamar hotel dalam keadaan hidung berdarah-darah.

Saat petugas keamanan hotel dan polisi bertanya kepada Ferry Irawan tentang apa yang terjadi, pria berusia 44 tahun ini tak mau mengaku. Saat itulah rasa cinta Venna lenyap.

"Sekarang enggak. Kan aku bilang, enggak (cinta) setelah dia ngomong terakhir ke polisi (tidak mengakui), itu hilang cintanya. Hilang sama sekali tak berbekas," kata ibunda Verrell Bramasta.

2 dari 4 halaman

Laporan Berjalan

Dengan tegas Venna Melinda tak akan memilih jalan damai. Laporan yang telah diproses di Polda jawa Timur akan tetap berjalan. Tak hanya itu, dia juga sedang mengurus perceraian.

"Jadi kalau ada yang bilang aku mau balik lagi, mencabut (laporan) kayaknya itu sangat salah. Karena aku orang yang sangat firm. Di saat aku mencintai orang aku firm mencintai dia lahir batin, dunia akhirat insyaallah dengan segala konsekuensinya," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Cinta Mati

Perasaan untuk Ferry sama sekali tak bersisa, meski dahulu dia sempat cinta setengah mati pada suaminya.

"Jadi sekali lagi bukan masalah keuangannya. Aku willing untuk benar-benar semuanya dari nol, aku sudah bilang 'Bi aku pengin mati dipangkuan Abi, begitu pun dia bilang pengin mati di pangkuan aku'. Itu tidak terjadi ya enggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah menjadi orang yang sangat mendedikasikan diri aku sama dia," paparnya.

4 dari 4 halaman

Petunjuk Allah

Peristiwa di Kediri memang membuat Venna Melinda sadar bahwa Ferry Irawan bukanlah imam yang baik yang dia impikan setelah sembilan tahun menjanda.

"Karena aku cinta ya pasti aku maafin, tapi di tanggal 8 qadarullah Allah itu sudah menunjukkan bukti nyata, darah keluar banyak, masih enggak ngaku, terus aku mau mengharapkan apa?" ucapnya.