Liputan6.com, Jakarta - Venna Melinda diduga jadi korban KDRTÂ oleh suaminya, Ferry Irawan, saat mereka sedang menginap di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, 8 Januari 2023. Saat ini kasusnya sedang diproses di Polda Jawa Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat itu mereka terlibat pertengkaran hebat. Diduga ada kekerasan fisik hingga Venna berlarian keluar kamar hotel dalam keadaan hidung berdarah-darah.
Saat petugas keamanan hotel dan polisi bertanya kepada Ferry Irawan tentang apa yang terjadi, pria berusia 44 tahun ini tak mau mengaku. Saat itulah rasa cinta Venna lenyap.
Advertisement
"Sekarang enggak. Kan aku bilang, enggak (cinta) setelah dia ngomong terakhir ke polisi (tidak mengakui), itu hilang cintanya. Hilang sama sekali tak berbekas," kata ibunda Verrell Bramasta.
Baca Juga
Venna Melinda Ungkap Pertama Kali Merasa Jadi Korban KDRT Ferry Irawan, di Medan pada November 2022
Venna Melinda Segera Sampaikan Keterangan dan Bukti Tambahan Kasus Dugaan KDRT oleh Ferry Irawan
Venna Melinda Tegaskan Ferry Irawan Telah Akui Semua Tindak Kekerasannya Saat Dikonfrontasi di Kantor Polisi
Laporan Berjalan
Dengan tegas Venna Melinda tak akan memilih jalan damai. Laporan yang telah diproses di Polda jawa Timur akan tetap berjalan. Tak hanya itu, dia juga sedang mengurus perceraian.
"Jadi kalau ada yang bilang aku mau balik lagi, mencabut (laporan) kayaknya itu sangat salah. Karena aku orang yang sangat firm. Di saat aku mencintai orang aku firm mencintai dia lahir batin, dunia akhirat insyaallah dengan segala konsekuensinya," tuturnya.
Advertisement
Cinta Mati
Perasaan untuk Ferry sama sekali tak bersisa, meski dahulu dia sempat cinta setengah mati pada suaminya.
"Jadi sekali lagi bukan masalah keuangannya. Aku willing untuk benar-benar semuanya dari nol, aku sudah bilang 'Bi aku pengin mati dipangkuan Abi, begitu pun dia bilang pengin mati di pangkuan aku'. Itu tidak terjadi ya enggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah menjadi orang yang sangat mendedikasikan diri aku sama dia," paparnya.
Petunjuk Allah
Peristiwa di Kediri memang membuat Venna Melinda sadar bahwa Ferry Irawan bukanlah imam yang baik yang dia impikan setelah sembilan tahun menjanda.
"Karena aku cinta ya pasti aku maafin, tapi di tanggal 8 qadarullah Allah itu sudah menunjukkan bukti nyata, darah keluar banyak, masih enggak ngaku, terus aku mau mengharapkan apa?" ucapnya.
Advertisement