Sukses

Dewi Perssik Bengong, Cita-Cita Nono Bocah Juara Dunia Matematika Ingin seperti Elon Musk

Tampil di acara televisi, Nono juara matematika internasional mengatakan bahwa ia sangat mengagumi seorang Elon Musk, membuat Dewi Perssik terbengong dan Rian Ibram terkagum-kagum.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah media sosial diramaikan oleh meme yang mempertanyakan Nono si bocah jenius belum diundang ke acara televisi, akhirnya baru-baru ini salah satu acara talkshow di televisi swasta mendatangkan juara matematika tingkat dunia itu.

Dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar yang dipandu oleh Dewi Perssik dan Rian Ibram, bocah pemilik nama lengkap Caesar Hendrik Meo Tnunay itu, unjuk kebolehan di hadapan para presenter dan juga penonton.

Tampak siswa SD berusia 7 tahun asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu didampingi oleh guru dan ibunya. Juara pertama kompetisi matematika International Abacus World Competition 2022 itu pun sempat ditanya soal cita-citanya saat dewasa.

Mencengangkannya, Nono berkata memiliki cita-cita untuk berprofesi yang sangat jauh dari prestasinya saat ini. Selain itu, Nono juga mengatakan bahwa ia sangat mengagumi seorang Elon Musk, membuat Dewi Perssik terbengong.

 

2 dari 4 halaman

Cita-Cita Nono

Rian Ibram terlebih dahulu bertanya mengenai cita-cita Nono. Jawaban Nono sukses membuat Dewi Perssik tak bisa berkata-kata.

"Nono cita-citanya mau jadi apa sih Nono?" tanya Rian Ibram dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar, seperti diunggah kanal YouTube salah satu stasiun televisi swasta, belum lama ini.

"Jadi tentara dan Elon Musk," jawab Nono menimbulkan reaksi seperti disampaikan di atas.

 

3 dari 4 halaman

Kekaguman Rian Ibram

Setelah terbengong mendengar jawaban Nono tersebut, Rian Ibram pun langsung menunjukkan reaksi kagum terhadap bocah jenius itu.

"Mau jadi tentara dan jadi kayak Elon Musk? Wow! Mau jadi tentara lo! Luar biasa!" celetuk Rian Ibram dengan nada semangat.

 

4 dari 4 halaman

Prestasi Nono

Nono sukses menyingkirkan 7 ribuan peserta lain dalam kompetisi yang diselenggarakan Abacus Brain Gym. Berkat kecerdasannya itu, Nono meraih gelar juara kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia itu.

Selama mengikuti kompetisi yang diselenggarakan secara daring (online) tersebut, Nono menyelesaikan sebanyak 15.201 arsip (file). Tiap arsip memiliki 10 soal.

Selama mengerjakan, Nono berhasil menyelesaikan sebanyak 152.010 soal yang diujikan secara virtual dengan bahasa Inggris