Liputan6.com, Jakarta Ghaida Tsurayya datang membawa kabar bahagia, yakni terbang ke Tanah Suci untuk umrah bareng ibunda terkasih, Ninih Mutmainah atau yang akrab disapa Teh Ninih.
Putri Aa Gym itu membagikan potret terbaru bersama Teh Ninih saat berada di Madinah. Ghaida Tsurayya mengenakan busana muslim serbahitam dengan cadar berwarna senada.
Ia merangkul Teh Ninih yang tampil santun dengan baju muslim serbahitam plus masker warna pinggala. Potret bersama Teh Ninih diunggah putri Aa Gym di akun Instagram pribadi, yang diikuti 400 ribuan orang.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut umrah bersama ibunda salah satu momen terbaik dalam hidup. “Bismillah.. We left our heart in #medina. Kota yang selalu dirindukan. Allohumma shalli ala Muhammad,” tulis Ghaida Tsurayya, Rabu (25/1/2023).
One of Best Moment
“One of best moment in mylife. Alhamdulillaaaah Ma sya Allah tabarakallah,” imbuhnya bersama foto tersebut, seraya menyematkan emotikon hati dan berpelukan.
Lebih lanjut, Ghaida Tsurayya mohon maaf lahir batin kepada para sahabat seraya meminta doa agar ibadah di Tanah Suci diberikan kelancaran sekaligus keberkahan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Maaf Lahir Batin
Memang Banyak Dosanya
“Temen temen yang dirahmati Allah. Mohon doa dan mohon maaf lahir batin ya. Insyaallah kami akan melaksanakan umroh, semoga diberi kelancaran oleh Allah,” tutupnya.
Potret ini kebanjiran doa selebritas. “Maasyaallah allahummasholli alasayyidina Muhammad waalaali sayyidina Muhammad,” sahut Anissa Trihapsari. “Masyaallah. Sehat2 gda. Dimudahkan, dilancarkan semua ibadahnya. Umrahnya mabrur,” ujar selebgram Diana Paramitha.
Diberitakan sebelumnya, Juni 2021, viral status teks Facebook anak Aa Gym yakni, Muhammad Ghaza Al Ghazali, yang menyebut Ghaida Tsurayya membentak Teh Ninih di masjid seraya menyebut ibunya (maaf) munafik.
“Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai dengan lugasnya kakak saya mengatakan, ‘Mama itu munafik.’ Tepat di hadapan Bapak K.H. Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya,” cuitnya di Facebook.
“Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah lantai dasar Masjid Daarut Tauhiid. Jika Anda jamaah Daarut Tauhiid, tentu Anda mengetahui tempat ini,” Ghaza memaparkan. Beberapa hari kemudian, Ghaida Tsurayya, menggelar sesi tanya jawab di Instagram Stories.
Seorang warganet secara tersirat mengonfirmasi konflik ibu dan anak ini. Ghaida Tsurayya memberi jawaban sejuk dan meminta si penanya tak kepikiran. Sebagai anak, ia mengaku punya banyak dosa dan lebih banyak merenung setelah adiknya berkoar di medsos.
“Enggak usah sedih Teteh. Gda (Ghaida -red) memang banyak dosanya. Episode ini bikin Gda jadi banyak merenung. Kebayang kalau dicabut nyawa sebelum mentobati dosa yang sadar atau enggak sadar dilakukan,” jawab Ghaida Tsurayya.
“Malah bersyukur Allah masih kasih kesempatan untuk tobat. Mohon didoakan terus ya Teh, kita enggak tahu akhir hidup kita seperti apa. Buruk atau baiknya perkataan, cukup jadi pelajaran,” pungkasnya. Konflik tampaknya telah usai. Umrah bareng jadi momen manis Ghaida Tsurayya dan ibunya.
Advertisement