Soal Kasus Warisan Mendiang Ayahnya, Tamara Bleszynski: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya

Tak hanya itu, Tamara Bleszynski juga menyebut bahwa sosok tersebut telah menguasai warisan keluarganya sejak 21 tahun teakhir.

"Menguasai warisan kami selama 21 thn, melilit kami dgn hutang dan RIBA selama 21 thn, mengusir kami dan menyengsarakan hidup kami lahir dan batin. Allah Maha Besar. Terima kasih Ya Allah," sambungnya. 

Dalam unggahan itu, ia juga memajang potret mendiang kakaknya bersama dengan sang ayah dan ibundanya.

"📷 Di foto kanan: Mendiang Kakakku tersayang Jurek Bleszynski, Istri mendiang Kakakku berserta anak2nya dan Istri Pertama mendiang Ayahku, Tante Helma yg juga Ibu dari mendiang kakakku Jurek Bleszynski dan mendiang kakakku Peter Bleszynski," tutup Tamara Bleszynski.

Di sisi lain baru-baru ini diketahui bahwa salah satu yang dilaporkan oleh Tamara Bleszynski rupanya adalah saudara kandungnya sendiri yaitu Ryszard Bleszynski. Menyusul hal tersebut, Ryszard Bleszynski kemudian balik menggugat Tamara Bleszynski gara-gara dengan kasus lain.

Ibunda Teuku Rassya itu dituding belum membayar pengobatan ayahnya, Zbigniew Bleszynski pada 2001 silam. Dilansir dari Kapanlagi.com, Tamara Bleszynski digugat senilai Rp 34 miliar terkait biaya berobat ayah mereka yang mencapai USD 130 ribu. Pada 2001, mereka sepakat biaya itu akan ditanggung berdua oleh Tamara dan Ryszard Bleszynski.