Sukses

Indra Bekti Sudah Bisa Jalan-Jalan Makan Soto Mie Bogor, Istri Inisiatif Kurangi Penyedap Rasa

Aldila Jelita membagikan momen saat dirinya dan Indra Bekti menyantap soto mie Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Aldila Jelita selalu memantau perkembangan kesehatan Indra Bekti yang sudah beberapa hari terakhir diperbolehkan pulang ke rumah.

Sebelumnya, Indra Bekti diketahui hampir sebulan menjalani perawatan di rumah sakit karena pecahnya pembuluh darah di kepala akibat pendarahan otak.

Melalui Instagram terverifikasi miliknya, Aldila Jelita membagikan momen saat dirinya dan suami menyantap soto mie Bogor, menu makanan yang sudah lama dirindukan Indra Bekti. 

Dalam foto yang diunggah Aldila, Indra Bekti tampak mengenakan kemeja motif kotak-kotak dengan padanan topi di kepala.

 

2 dari 4 halaman

Tersenyum

Ayah tiga anak itu tersenyum seolah sangat menikmati suasana santap soto mie bersama istri dan kerabatnya.

"Trimakasih umii @meisya_nana dan mas faisal udh menemani perjalanan kami ke @dnlbodyandbone dan menikmati soto mie bogor yg lagi dipengenin sama mas indra...," tulis Aldila mengiringi unggahan foto terbarunya, Minggu (29/1/2023).

 

3 dari 4 halaman

Kurangi Penyedap Rasa

Kendati demikian, Aldila tetap memerhatikan komposisi soto mie yang disantap Indra Bekti. Terutama mengurangi kadar penyedap rasa masakan, yang ada dalam makanan suaminya.

"...walau smua perasanya aq kurangin dari pada di omongin terus mau makan kesukaannya..Yang penting ayah happy!! Bismillah," tulis Aldila lagi.

 

4 dari 4 halaman

Pulang ke Rumah

Seperti diberitakan sebelumnya, Indra Bekti diperbolehkan pulang ke rumah oleh dokter yang selama ini menangani penyakit pendarahan otak yang menyerangnya.

Indra Bekti diketahui sudah menjalani dua kali operasi pendarahan otak dan sekali pemasangan selang. Dari hasil pemeriksaan tim dokter, kesehatan sahabat Indy Barends dinyatakan terus membaik.

Alhasil, dokter mengizinkan presenter program Ceriwis untuk kembali ke rumah dan meninggalkan kamar perawatan. Total, Indra Bekti menghabiskan 25 hari masa perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. (M. Altaf Jauhar)