Sukses

Bunda Corla Ungkap 3 Hal yang Dirindukan dari Indonesia, Belum Terpikir Terus Menetap di Tanah Air

Popularitas tak membuat Bunda Corla terpikir untuk terus menetap di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Bunda Corla mengaku senang kembali ke Tanah Air, setelah tiga tahun tidak pulang lantaran pandemi Covid-19 yang sempat melanda. Sederet kegiatan pun dijalani Bunda Corla selama di Indonesia, salah satunya menjajal bekerja di restoran cepat saji McDonald's yang ada di Jakarta.

Tak dipungkiri, sosoknya yang viral membuat popularitas Bunda Corla semakin melejit selama di Indonesia. Tak heran jika ia kerap diundang tampil di layar kaca, menjadi bintang tamu untuk sebuah program acara.

Nyatanya, popularitas tak membuat Bunda Corla terpikir untuk terus menetap di Indonesia. Dia mengaku akan tetap kembali ke Jerman, menjalani aktivitasnya di sana.

"Senang (di Indonesia), tapi kalau untuk tinggal Bunda belum berpikir ke sana. Mungkin kalau nanti balik ke Indonesia cuma menerima tawaran kerja, kayak dikasih kerjaan sama Ivan untuk acara TV, Bunda lakuin. Tapi Bunda tetap balik ke Jerman," ujar Bunda Corla saat mengunjungi salah satu McDonald's di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2023).

 

2 dari 4 halaman

Tiga Hal

Bunda Corla mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang ia rindukan dari Indonesia selama menetap di Jerman. Salah satunya makanan khas Indonesia yang dinilainya selalu menggugah selera.

"Yang dikangenin dari Indonesia, makanannya, tongkrongannya, saudara. Kalau makanannya, ketoprak, nasi padang, juaranya. Tapi kalau udah puas (makan) ya udah," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Akhirnya Pulang Kampung

Lebih lanjut meluapkan perasaan bahagianya dapat kembali ke Indonesia. Pasalnya, sudah 3 tahun lamanya ia tak mudik ke Tanah Air, lantaran pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia.

"Ya bahagia lah. Selama tiga tahun enggak pulang, semenjak Covid," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Sayang Melepas

Bunda Corla juga mengaku akan tetap menjalani pekerjaannya sebagai pegawai McDonald's di Jerman. Lingkungan kerja yang menyenangkan hingga sulitnya mendapat pekerjaan itu, membuatnya enggan untuk meninggalkannya.

"Dapatinnya enggak segampang yang Bunda pikirkan, ternyata sulit. Dan sayang juga, udah banyak temen di McD yang baik, manajernya juga baik, bos besarnya juga baik sama Bunda," pungkas Bunda Corla. (M. Altaf Jauhar)