Sukses

Ibunda Ferry Irawan Jawab Isu Suami Venna Melinda Temperamental: Enggak, Anak Saya Baik dan Humoris

Ibunda Ferry Irawan, Hariati, turun tangan untuk menyelesaikan masalah rumah tangga anaknya dengan Venna Melinda. Ia mengklarifikasi sejumlah isu.

Liputan6.cratom, Jakarta Ibunda Ferry Irawan, Hariati, akhirnya turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah rumah tangga anaknya dengan Venna Melinda. Ia mendatangi rumah menantu namun pintu gerbang tak dibuka.

Setelahnya, Hariati, berkoar di muka awak media terkait sejumlah isu yang menyertai kasus dugaan KDRT dalam pernikahan Ferry Irawan dan bintang sinetron Bella Vista.

Hariati merespons tudingan yang menyebut, sebagai suami, Ferry Irawan temperamental. Tak heran jika Venna Melinda memolisikannya seraya menyertakan hasil visum kondisi fisik maupun psikis yang terguncang.

Hariati menolak tudingan Ferry Irawan temperamental. Ia mengklaim putranya sayang keluarga, berhati baik dan humoris. Hariati pun heran anaknya kini jadi calon pesakitan dugaan KDRT.

2 dari 4 halaman

Klarifikasi Temperamental

“Justru itu, enggak ada temperamen begitu Ferry. Dari kecil juga enggak (keras) ini. Anaknya baik, humoris. Jadi sama keluarga tuh saya, sama adik-adik saya banget,” katanya.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (29/1/2023), Hariati mengaku telah mendengar berita seputar dugaan KDRT yang mewarnai rumah tangga anaknya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Ibunda Tak Percaya

“Makanya dengan adanya (isu) ini sih kaget. Kaget aja. Ya enggak percaya kok bisa sampai ya Allah itu beritanya sampai begini-begini terlalu memojokkan, terlalu dihujat dia. Saya bilang masyaallah, ya Allah,” Hariati menyambung.

Ia tak habis pikir dengan tudingan publik bahwa Ferry Irawan pura-pura menangis sambil minta maaf dalam sebuah video untuk mencuri hati Venna Melinda. Apes, video itu malah jadi bahan olok-olok netizen.

4 dari 4 halaman

Perihal Pura-pura Nangis

“Enggak. Itu kalau nangis benar nangis. Tapi enggak apa-apa, deh kalau misalnya masyarakat mau bilang itu pura-pura nangis karena enggak ada air mata,” Hariati meluruskan.

“Tapi, menurut saya itu benar-benar menangis. Dia kalau sedih, sedih benar-benar. Enggak dibuat-buat, makanya saya bingung sampai dibikin parodi apalah,” cetusnya, pasrah.