Liputan6.com, Jakarta Aktor Samuel Rizal kembali bermain dalam film horor bertajuk Asrama Putri. Sebelumnya, mantan kekasih Nikita Mirzani itu sukses bermain dalam film Makmum 2.
Dalam film yang Asrama Putri, Samuel Rizal beradu peran dengan Dea Annisa. Diceritakan dirinya memerankan tokoh dosen bernama Lazuardi. Hal yang menjadi pembeda, ia akan memainkan karakter di luar kepribadiannya.
"Dalam ceritanya bukan hanya dosen doang, ada cerita di balik itu. Nggak bisa di spill karena berkaitan dengan puncak cerita," kata Samuel Rizal kepada wartawan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Mistis
Selain Samuel Rizal, hadir Dea Annisa yang berperan sebagai Gwen. Dia adalah mahasiswi yang terlibat dalam kisah mistis di asrama tersebut.
"Ceritanya soal kejadian aneh di asrama. Kami mencoba mengungkap hal-hal mistisnya. Semua pemain di sini punya scene yang berat sih," ujar artis cilik yang dulu dikenal sebagai Dea Imut.
Advertisement
Berbeda
Dalam filmnya ini, diceritakan tidak hanya menjual jumpscare. Ada hal berbeda yang ditawarkan dari film produksi Puras Production.
"Kita nggak bergantung sama jumpscare. Inti ceritanya dan ada isu-isu sosial yang mau diangkat," kata Dea Annisa.
"Ini bukan horor yang bisa ditebak. Penonton benar-benar nggak dikasih napas sih," timpal Monique Henry yang berperan sebagai dosen Liza.
Cerita
Kehadiran Mia sebagai Dosen baru di situ secara tidak sengaja bersamaan dengan sebuah peristiwa kesurupan massal yang dialami para mahasiswa, meskipun dapat dengan mudah teratasi oleh Liza sang Rektor, namun tidak semata menghilangkan efek pada beberapa mahasiswa, salah satunya Loly.
Mahasiswi yang tinggal sekamar dengan Gwen di Asrama Putri itu menjadi lebih sensitif dan mudah sekali kerasukan. Namun kerasukan bukanlah satu-satu nya masalah di kampus itu, bisnis prostitusi yang dijalankan Miko dan Benny juga cukup meresahkan para mahasiswa/I disitu.
Semua masalah itu semakin tak terkendali Ketika hadirnya Sally, sosok hantu Wanita berbadan sebelah manusia yang di setiap penampakannya membawa korban hingga menyebabkan kematian yang mengenaskan.
Gwen dan Mia mencoba memecahkan semua problematika yang ada di kampus itu dan khususnya di Asrama Putri, menelusuri keterkaitan Sally dengan semua orang yang ada di kampus tersebut. Sampai saat ditemukan nya sebuah kisah dari buku harian yang diduga milik Sally bahwa Sally semasa hidupnya pernah mencintai seorang Dosen Bernama Lazuardi yang pada akhirnya Sally sangat membencinya.
Advertisement