Liputan6.com, Jakarta Jenahara sudah menjadi salah satu brand busana sopan yang menawarkan desain yang nyaman dan fokus pada clean cut, detail dan kualitas. Ditargetkan untuk wanita modern usia 21 sampai 35 tahun, Jenahara terinspirasi dari bentuk struktural.
Jenahara juga memadukan elemen pakaian wanita dan pria, simetris dan asimetris, sehingga terbentuk karakter yang kuat dan bentuk yang eksploratif baik dari potongan maupun desainnya.
Dalam dunia fashion, kolaborasi merupakan salah satu cara untuk memadukan karya dari desainer, sekaligus menggabungkan dua DNA yang berbeda menjadi sebuah koleksi yang menarik.
Advertisement
Sebagai kick off perdana 2023, Jenahara mengeluarkan koleksi kolaborasi dengan Ensemble The Label dengan tema Velvet Flora.
Baca Juga
Ensemble The Label
"Ensemble The Label sendiri merupakan salah satu brand yang fokus pada wanita dengan desain dan motif yang memberikan kesan positif serta eye catching," kata Jenahara saat ditemui di kawasan Grand Wijaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Januari 2023.
Advertisement
Terinspirasi Seniman Inggris Mary Delany
Seniman Inggris Marly Delany jadi inspirasi awal kolaborasi Jenahara dan Ensemble. Dalam kolaborasi itu, terlihat desain tumbuhan yang erat dengan sang seniman.
"Koleksi Velvet Flora ini adalah gabungan DNA dari brand Jenahara dan Ensemble. Desain motifnya merupakan ciri khas dari Ensemble yang terinspirasi dari kolasi botani seniman Inggris Mary Delany yang menampilkan desain tumbuhan Passiflora dan Hyacinth," Jenahara menambahkan.
Simple dan Timeless
"Dan untuk desain bajunya diambil dari ciri khas Jenahara yang simple, effortless dan timeless,” Jenahara menambahkan. Koleksi utamanya, kata Jenahara, yakni dengan kategori unisex yang dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita.
"Salah satu nya kemeja oversize berlengan pendek dan outer. Selain itu koleksi yang lain nya difokuskan untuk wanita seperti printed scarf, blouse, dan kemeja dengan desain high-low yang cocok digunakan oleh wanita," dia mengakhiri.
Advertisement