Liputan6.com, Jakarta Irgi Achmad Fahrezi belakangan ini memang sudah jarang terlihat di layar kaca. Namun, baru-baru ini ia kembali dengan membawa kabar kurang baik.
Rupanya beberapa tahun lalu Irgi Achmad Fahrezi sempat terserang stroke. Namun beruntung, saat ini aktor sinetron Lupus Milenia itu sudah sembuh.
"Sebenarnya kalau stroke sih waktu itu udah dari 2020, cuman aku baru cerita sekarang. Sekarang sih alhamdulillah udah baik," kata Irgi Achmad Fahrezi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).
Advertisement
Irgi mengungkap bahwa ia terserang stroke lantaran beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah karena ia memiliki riwayat darah tinggi.
Baca Juga
Penyebab
Selain itu, satu lagi yang cukup mempengaruhinya adalah karena stress dan beban pikiran yang terlalu banyak.
"Penyebabnya memang ada trigger-nya ya, pikiran sih sebenarnya nomor 1 kalau menurut pengalaman aku, stress atau apa, terlalu membebani dengan pikiran berlebihan. Walaupun ada trigger darah tinggi, kalau darah tingginya sebenarnya kalau kita maintain dengan obat dan lain sebagainya, it's okay. Tapi ya itu, sakit apa pun ada beban pikiran biasanya jadi lebih buruk," kata Irgi lagi.
Â
Advertisement
Terlalu Memikirkan Sesuatu
Diakuinya, saat itu memang Irgi Achmad Fahrezi memiliki beban pikiran yang tidak bisa ia ceritakan. Hal itu yang kemudian menjadi faktor terbesar ia sakit stroke.
"Waktu itu memang ada beberapa hal yang dipikirin lah, cuman salahnya aku itu, aku orangnya kalau mikirin sesuatu tuh terlalu dipikirin. Jadi setelah kejadian ngerasain kayak gitu dan akhirnya dikonfirmasi sama keluarga yang dokter, akhirnya ngaku memang ada pikiran," terangnya.
"Gue mggak bisa cerita ya masalahnya. Cuman memang ada beberapa hal yang terlalu dipikirin, terlalu banyak. Ada satu masalah yang lumayan berat lah, akhirnya kena lah," tambahnya.
Â
Cepat Membaik
Beruntung, saat terkena stroke itu Irgi langsung menjalani pengobatan yang dirasa cocok sehingga ia bisa segera ditangani dan berangsur membaik.
"Jadi waktu itu memang pada saat kejadian, masuk rumah sakit dsb. Cari pengobatan dan alhamdulillah dapat pengobatan yang direferensiin sama teman, alhamdulillah cocok. Dan relatif boleh dibilang balik lagi dalam waktu yang cukup singkat," jelas Irgi.
"Pada saat kena bulan Maret 2020, di tahun itu juga udah mulai membaik, ya itu karena dapat pengobatan yang benar aja, relatif kalau ditanya berapa lama satu setengah sampai dua bulan lah," ujarnya.
Advertisement