Sukses

Masa Paceklik Rumah Tangga Venna Melinda, 3 Bulan Terakhir Tak Ada Uang Masuk dari Ferry Irawan

Makin banyak fakta pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan yang terbongkar. Tiga bulan terakhir rumah tangga mereka memasuki masa paceklik.

Liputan6.com, Jakarta Makin banyak fakta terbongkar dalam pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan yang baru berjalan sekitar 10 bulan. Rupanya, tiga bulan terakhir rumah tangga mereka memasuki masa paceklik.

Ini diungkap kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris, dalam sesi konferensi pers di Jakarta, pekan ini. Ibunda Verrell Bramasta siap menggugat cerai sang suami dalam waktu dekat.

Kubu Venna Melinda menyebut tak ada harta gana-gini selama 10 bulan menikah dengan Ferry Irawan. Harta tak didapat, malah babak belur diduga akibat KDRT yang menghiasi wajah artis sinetron Bella Vista.

“Tidak ada harta bawaan dari Ferry. Dan juga tidak ada harta gana-gini dari hasil keringat Ferry yang menjadi persoalan. Yang ada adalah harta dari Venna,” kata Hotman Paris kepada para jurnalis.

2 dari 4 halaman

3 Bulan Terakhir...

“Dalam tiga bulan terakhir ini total tidak ada uang masuk dari Ferry. Tidak ada endorsement sehingga biaya rumah tangga total Venna yang menanggung,” ia menyambung.

Melansir dari video jumpa pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (2/2/2023), Venna Melinda menyebut bukan masalah finansial yang membuat rumah tangganya diwarnai dugaan KDRT.

3 dari 4 halaman

10 Bulan Menikah

Selain hasrat yang tak terpenuhi, ada kecemburuan saat Venna Melinda berkoordinasi dengan semasa politikus dalam merencanakan comeback ke dunia politik dalam waktu dekat.

Soal uang, Venna Melinda mengaku tak masalah. “Sepuluh bulan menikah sama Ferry Irawan kita sama-sama menjadi influencer. Apa yang menjadi penawaran aku, aku paketin sama Abi. Siapa pun,” cetus Venna Melinda.

 

4 dari 4 halaman

Hasil Visum

Kini, nasi sudah jadi bubur. Masa paceklik tiga bulan terakhir berujung tragedi dugaan KDRT di hotel di Kediri, Jawa Timur. Venna Melinda telah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Jakarta.

“Tulang hidung saya tidak patah. Darah itu mengucur dari pembuluh darah di hidung yang pecah akibat diimpit dengan sangat kuat menggunakan dahi Ferry Irawan,” terangnya di Polda Jawa Timur, pekan lalu. Visum juga menyebut kondisi psikis Venna Melinda depresi.

“Pasien, itu saya, diliputi rasa curiga dan waspada. Dia merasa orang lain berusaha mengontrol dan memengaruhi dirinya. Mengalami depresi berat disertai perasaan yang sangat putus asa dan rasa bersalah yang besar terhadap diri sendiri maupun orang lain,” ujar Venna Melinda.