Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry memberikan beragam pengakuan mengagetkan dalam memoirnya, Spare, yang rilis pada Januari lalu. Salah satunya, adalah momen kala ia kehilangan keperjakaannya.
Suami Meghan Markle ini mengaku kehilangan keperjakaan di sebuah “lapangan rumput di belakang sebuah pub ramai” sekitar tahun 2001. Namun kini ada orang yang membantah pengakuannya tersebut.
Dilansir dari People, Sabtu (4/2/2023), ia adalah aktor Rupert Everett, yang mengungkapnya dalam wawancara bersama The Telegraph.
Advertisement
“Ngomong-ngomong aku tahu wanita yang membuatnya hilang keperjakaan. Dan terjadinya bukan di belakang pub. Dan enggak terjadi di negara ini (Inggris),” kata aktor 63 tahun tersebut.
Baca Juga
Hebat, Ya
Sebagai azas keberimbangan, tentu saja The Telegraph menghubungi pihak Pangeran Harry untuk dimintai tanggapannya.
Seorang sumber anonim yang dekat dengan Pangeran Harry berkata dengan nada sarkastik. “Dia hebat ya, bisa tahun detail pribadi seperti itu, lebih dari Pangeran Harry sendiri,” kata sang sumber.
Advertisement
Umur 17
Dalam pengakuan di Spare, Pangeran Harry menjelaskan bahwa ia kehilangan keperjakaan pada usia 17 tahun. Wanita yang melakukan hal dewasa ini bersamanya, disebut Pangeran Harry lebih tua darinya.
“Ia sangat menyukai kuda, dan tidak memperlakukanku sebagai kuda jantan muda,” kata dia.
Salah Tempat
Pangeran Harry mengaku salah tempat saat melakukan perbuatan ini. “Di antara banyak hal mengenai peristiwa ini yang salah: ini terjadi di lapangan rumput di belakang pub yang ramai. Tentu saja ada yang melihat kami,” kata dia.
Tak lama dari kejadian ini, ia dikunjungi oleh staf kerajaan, Mark Dyer. Sang pangeran mengira akan ditanyai soal kejadian di lapangan rumput ini, tapi justru disodori pertanyaan apa ia memakai narkoba.
Advertisement