Liputan6.com, Jakarta Ketika pandemi Covid-19 bergerak ke endemi, industri ekonomi kreatif termasuk seni dan fashion terus menggeliat. Salah satunya lewat penyelenggaraan Culinary Wedding Festival 2.
Ajang ini sekaligus untuk memperlihatkan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Abang None Jakarta memeriahkan festival seni ini dengan membawakan busana pengantin Nusantara klasik.
Parade busana di ajang Culinary Wedding Festival ini merupakan karya desainer Zainal Arifin dari lini busana Zainal Songket. Selain itu, ada busana Nusantara modern rilisan rumah mode Redberry dan pergelaran kekayaan Wastra Nusantara.
Advertisement
Baca Juga
Festival Pasar Musik Janjikan Pengalaman Berbeda dari Acara Serupa yang Pernah Ada
Java Jazz Festival 2023 Siap Kembali Digelar pada 2-4 Juni Mendatang, Siapa Saja Musisi Indonesia dan Internasional yang Bakal Tampil?
Pee Wee Gaskins, The Sigit, Hingga Superman Is Dead Siap Ramaikan Neobank Localfest 2022
Sebagai informasi, wastra adalah kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tersendiri, mengacu pada dimensi warna, ukuran, serta bahan. Misalnya, batik, tenun, dan songket.
Berdampak Positif
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (3/2/2023), Direktur Utama dan Pelaksana Culinary Wedding Festival 2 Ivone Susiana menjelaskan, ajang ini digelar dari 3 sampai 5 Februari 2023.
“Mudah-mudahan acara ini berdampak positif untuk bangkit dan majunya para vendor, pelaku ekonomi kreatif dari hilir ke hulu dan memudahkan pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan ke depan,” katanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Menoreh Sejarah
Culinary Wedding Festival 2 dibuka dengan pencapaian Rekor MURI kali kedua untuk memasak Aneka Sop Khas Daerah Nusantara Terbanyak, dengan partisipasi peserta katering dan anjungan TMII.
“Sekadar mengingatkan, pada 2017, kami menoreh sejarah lewat Penyajian Makanan dengan Rijstaffel dari daerah terbanyak,” cetus Ivone Susiana. Lebih lanjut, ia menyorot tari daerah yang mengentalkan nuansa seni di festival ini.
Tari Bedoyo Setyo Bumi
Beberapa tarian Nusantara yang biasanya ditampilkan di pernikahan adat daerah mendapat tempat khusus di Culinary Wedding Festival 2. Misalnya, Palang Pintu dan Tari Topeng asal Jakarta, Bedoyo Setyo Bumi dari Jawa Tengah, serta Enggang Hudog dari Kalimantan Timur.
Keragaman budaya daerah sejak dulu memperkaya wajah seni Indonesia. “Tentu ini sejalan dengan tema yang diusung Culinary Wedding Festival 2 tahun ini, yakni: Nusantara dalam Industri Pernikahan,” pungkasnya.
Advertisement