Sukses

Erina Gudono Ingat Momen Kencan Bareng Anak Presiden di Jogja, Jajan Cilok Hingga Makan Oseng Mercon

Erina Gudono buka kartu soal momen zaman pacaran dengan Kaesang Pangarep. Gaya pacaran mereka tak jauh beda dengan muda-mudi pada umumnya.

Liputan6.com, Jakarta Erina Gudono buka kartu soal momen zaman pacaran dengan Kaesang Pangarep. Rupanya, gaya pacaran mereka tak jauh beda dengan muda-mudi pada umumnya.

Sesekali aktor film Cek Toko Sebelah main ke Yogyakarta. Di Kota Gudeg inilah Kaesang Pangarep mengajak ayang makan bareng atau mengunjungi tempat-tempat keren.

Pacaran ala anak Presiden Jokowi tak selamanya mewah. Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menyukai kuliner Yogyakarta hingga sesekali mencoba jajanan jalanan.

Ini terungkap dalam sesi tanya jawab yang digelar di Instagram Stories, Selasa (7/2/2023). Seorang netizen melontar pertanyaan, “Apa yang paling Erina rindukan dari Jogja?

2 dari 4 halaman

Zaman Kencan dengan Kaesang

Sejurus kemudian, Erina Gudono merespons, “Makanan-makanannya. Dulu waktu pacaran kegiatannya kita makan siang di Geprek Bu Made, jalan-jalan muter-muter ke museum dll.”

Putri Indonesia Yogyakarta 2022 ini pun tak ragu turun ke jalan buat jajan cilok. “Jajan cilok atau pukis Kota Baru, makan malam bakmi, terus makan lagi di oseng mercon,” cuitnya.

 

3 dari 4 halaman

Kepemilikan Absolut

Pertanyaan lain yang menyita perhatian Erina Gudono, yakni prinsip hidup yang diyakininya. Ia berprinsip, segalanya milik Tuhan dan akan kembali kepada Sang Khalik. Tak ada konsep kepemilikan absolut di dunia ini. Semua adalah titipan.

Tak ada alasan bagi manusia untuk menyombongkan diri. “Aku enggak punya kepemilikan absolut pada apapun di dunia karena semua titipan. Jadi lebih legawa sama apapun yang terjadi, baik dan buruk,” Erina Gudono menyambung.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

4 dari 4 halaman

Kembali Untuk Allah

Perbuatan apapun yang dilakukan manusia akan kembali kepada Tuhan lalu berbuah balasan. Karenanya, Erina Gudono menggarisbawahi pentingnya berbuat baik kepada sesama.

Apapun yang aku punya dan terima dari orang lain itu kembali untuk Allah. Pun kalau ada kata-kata buruk/ hinaan yang kita terima berarti mereka sendiri yang menghina Sang Pencipta kita. Tugas kita tetap memberikan yang terbaik untuk sekitar kita,” pungkasnya.