Liputan6.com, Jakarta Acara puncak peringatan harlah NU ke-100 atau Resepsi 1 Abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarja, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023), seharusnya turut menampilkan Raja Dangdut Rhoma Irama yang malam itu siap tampil bersama Soneta Group.
Sayang, cuaca kala itu terbilang buruk. Hujan deras berlangsung lama hingga akhirnya, Rhoma Irama dan Soneta Group terpaksa batal tampil ke atas panggung. Salah satu penyebabnya lantaran instrumen musik mereka kebasahan.
Tak jadi tampil di momen bersejarah organisasi Nahdlatul Ulama yang sudah berdiri selama 100 tahun, Rhoma Irama pun menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang sudah menantikan penampilannya.
Advertisement
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Berikut pernyataan resmi serta permohonan maaf terkait batalnya penampilan saya dan #SONETA Group pada Resepsi 1 Abad @nahdlatululama.#RhomaIrama #SONETA #1AbadNU," tulis Rhoma Irama pada keterangan video klarifikasinya di akun Instagram @rhoma_official, diunggah Rabu (8/2/2023).
Baca Juga
Permintaan Maaf Rhoma Irama
Dalam videonya, Rhoma Irama berdiri didampingi Soneta Group dan pedangdut Cici Faramida yang juga bersama mereka. Sang Raja Dangdut minta maaf kepada para pengunjung acara Resepsi 1 Abad NU.
"Assalamualaikum Warahmatulllahi Wabarakatuh. Saya beserta Soneta Group juga Cici Faramida, mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada seluruh pengunjung di acara Milad NU yang ke-100 tahun, 1 abad," ujar Rhoma Irama dalam video tersebut.
Advertisement
Alasan dan Doa untuk NU
Setelah itu, Rhoma Irama menyampaikan secara spesifik mengenai alasan dirinya dan Soneta Group tak bisa naik ke atas panggung. Namun begitu, doa kepada NU tetap disampaikan oleh pedangdut yang juga akrab disapa Bang Haji ini.
"Karena masalah teknis, hujan yang tidak kunjung berhenti, sehingga peralatan kami semua basah dan teknisi mengatakan, tidak bisa digunakan," ujar Rhoma Irama menjelaskan.
"Semoga 100 tahun NU ini menjadi pionir untuk bisa memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah Islam," tutupnya.
Artis Lainnya
Selain Rhoma Irama, kabarnya penyanyi Swedia berdarah Lebanon, Maher Zain, juga tak bisa naik ke atas panggung. Melansir berbagai sumber, hanya Slank satu-satunya tamu besar yang berhasil tampil di tengah cuaca buruk itu.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, mengatakan bahwa NU baru kali pertama membuat acara secara sengaja mendorong penampilan seni modern dengan skala cukup besar.
Ini dimaksudkan sebagai inisiasi bahwa ke depan nilai-nilai Islam ahlussunnah wal jamaah dan nilai-nilai NU harus bisa dihadirkan di tengah masyarakat melalui ekspresi-ekspresi seni budaya modern.
Advertisement