Sukses

Gilang Dirga Tirukan Gus Dur di Anugerah 1 Abad NU, Sukses Kocok Perut Tamu yang Hadir

Gilang Dirga memang dikenal dengan kemampuan impersonate tokoh-tokoh terkenal.

Liputan6.com, Jakarta - Gilang Dirga memang dikenal dengan kemampuan impersonate atau menirukan tokoh-tokoh terkenal. Kemampuan itupun Gilang tunjukan dengan menirukan sosok mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di acara Malam Anugerah Satu Abad Nadhlatul Ulama (NU).

Melansir dari Youtube Swara NU, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut tampil bersama Gilang di atas panggung, mengakui kemampuan impersonate suami dari Adiezty Fersa tersebut.

"Mas Gilang ini dikenal punya kemampuan menirukan gaya apa saja dan siapa saja. Malam ini Mas Gilang mau menirukan siapa?" tanya Khofifah kepada Gilang.

Mendengar pertanyaan itu, Gilang teringat pada tantangan yang pernah diberikan Yenni Wahid, putri almarhum Gus Dur, untuk menirukan gaya ayahnya.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Janji Mencoba

Gilang mengatakan, tantangan itu diajukan kepadanya sekitar 4 tahun yang lalu. "Saya cerita sedikit bahwa empat tahun lalu Mbak Yeni sempat menodong saya, 'ayo coba jadi Gus Dur. Saat itu saya bilangnya, 'mbak sepertinya kalau mau jadi sosok beliau harus dipikirkan matang-matang'. Tapi saya janji saya akan coba. Sepertinya malam ini saya akan coba Mbak Yenny," ujar Gilang.

Gilang yang di acara itu tampil mengenakan batik dan kopiah hitam, seketika memakai kacamata yang sedari tadi dipegang, yang memang menjadi salah satu ciri khas mendiang Gus Dur.

 

3 dari 4 halaman

Totalitas

Meski mengaku deg-degan harus menirukan karakter salah satu tokoh penting Indonesia tersebut, Gilang terlihat totalitas dengan mimik wajah dan suara yang dibuat semirip mungkin dengan mendiang Gus Dur.

Tak lupa, jargon 'Gitu Aja Kok Repot' yang dimiliki mendiang Gus Dur turut dibawakan Gilang, saat menjawab pertanyaan Khofifah mengenai perjalanan NU yang sudah mencapai satu abad.

 

4 dari 4 halaman

Banjir Tepuk Tangan

"Ya biasa aja, yang bilang singkat itu siapa. satu abad itu kan cuma angka, seratus tahun. Lagi pula kalau cuma abad saja tanpa huruf i buat apa? Mau satu abad, dua abad, yang penting ada huruf i nya, abadi. Karena hakikatnya itu akan terus abadi memperjuangan keadilan dan toleransi di tengah masyarakat, gitu aja kok repot," kata Gilang menirukan gaya Gus Dur.

Penampilan Gilang yang sangat total menirukan Gus Dur membuat para hadirin tertawa dan memberi apresiasi kepadanya dengan tepuk tangan yang meriah. (M. Altaf Jauhar)