Mawar Butterfly Rasakan Pengalaman Syuting Berbeda di Film Asrama Putri

Mawar pun mengakui bahwa dirinya banyak belajar selama proses film ini. Hal ini diakui seperti kebanyakan artis-artis lainnya sebelum syuting.

"Jadi sebelum kita mulai syuting ada workshop pendalaman peran karakter. Dari situ aku merasa lega. Aku senang. Ada lagi yang gue pelajari dalam berperan," ujarnya.

Mawar sendiri sudah dikenal banyak orang karena ia memiliki kanal YouTube dengan konten dewasa. Karenanya, ketika mendapatkan peran dalam film ini, dirinya menemukan hal baru dalam berakting. Tadinya ia lekat dengan imej wanita seksi dan menggoda, di sini benar-benar berbeda.

"Di sini bermain peran yang baru dan aku pelajari. Ya sebenarnya di YouTube itu cukup menantang bagi aku, dan jujur sebagai wanita pasti risih dong. Tapi balik lagi, itu cuma akting. YouTube aku anggap sebagai sebuah proses pembelajaran berakting," ujarnya.

Bicara tentang konten 18 plus di YouTube, Mawar mengakui jika banyak orang menikmati apa yang dibuatnya. "Iya banyak peminat. Namun, aku sendiri awalnya tidak mau, tapi karena tujuannya belajar akting, aku akhirnya mau, asal tidak keluar dari aturan perfilman di Indonesia," ucapnya.

Selama menjadi sosok yang dikenal di ranah YouTube, Mawar kerap dibandingkan dengan Ariel Tatum oleh para penggemarnya yang disebut MAFLY, singkatan dari Mawar Butterfly. Namun, hal itu tak membuat Mawar besar kepala.

"Banyak banget yang bilang gitu. Katanya mirip, cuma senyumin aja. Ga ada beban sih dibilangin mirip dia, aku malah seneng. Berarti muka aku mudah-mudahan bisa diterima sama artis yang mirip sama aku. Aku bisa sama kayak dia," ujarnya.

Mawar mengaku mengidolakan Afgan, Reza Rahadian, juga Ariel Tatum. Khususnya Ariel Tatum, ia mengatakan bahwa sosoknya sangat cerdas dan mandiri. "Dia eksotik, dia punya gaya sensual juga tapi kita gak bisa menyentuh dia hanya bisa sebatas mengagumi," pungkasnya.