Liputan6.com, Jakarta - Ashanty menerima takdir Tuhan yang memberinya sejumlah penyakit. Sebelum dirawat di rumah sakit karena sinusitis kronis, istri Anang Hermansyah pernah bolak balik kamar perawatan karena penyakit lain.
Masih lekang diingatan, Ashanty terbaring menjalani perawatan dokter karena sakit radang selaput otak alias meningitis medio 2013 silam. Berhasil melewati penyakit tersebut, ibu dua anak ini kembali diterpa penyakit lain.
Ashanty didiagnosa mengidap autoimun pada 2020 lalu. Penyakit tersebut juga memaksa tubuhnya beristirahat menjalani pengobatan di rumah sakit.
Advertisement
Terkini, Ashanty kembali masuk rumah sakit karena sinusitis kronis. Soal ini, Ashanty hanya bisa pasrah terhadap ketetapan Tuhan. "Ya namanya hidup, pasti ada aja ya cobaannya," kata Ashanty.
Baca Juga
Â
Â
Gampang Sakit
Pada kasus sinusitis kronis, Ashanty merasakan sejumlah hal yang dirasa tak nyaman. Mulai dari kehilangan penciuman, indera perasa hingga pusing.
Ia sempat khawatir penyakit sebelumnya kembali kambuh atau memicu munculnya penyakit lain. "Aku khawatir karena orang yang gampang banget tiba-tiba meningitis, tiba-tiba autoimun, tiba-tiba ada lagi ini (sinusitis kronis)," Ashanty menguraikan.
Â
Â
Advertisement
Penyumbatan
Fakta ini dibeberkan Ashanty melalui tayangan di saluran YouTube The Hermansyah A6 dengan judul SEMUA SHOCK MELIHAT HASIL PEMERIKSAAN DOKTER, TERNYATA… yang ditayangkan Jumat, 10 Februari 2023.
"Ternyata aku kena sinusitis yang kronis. Jadi ada penyumbatan di saluran pernapasan, jadi ini yang membuat penciuman aku hilang, rasa juga hilang, flu batuk, terus kayak disini tuh (memegang bagian mata) air semua gitu," katanya lagi.
Â
Tak Merasakan Apapun
Ashanty berharap penyakit sinusitis kronis yang menyerangnya bisa segera diatasi oleh dokter. Sebab, ia sudah tak tahan berhadapan dengan fungsi indera penciuman dan perasa yang tak berfungsi selama sepekan terakhir.
"Aku udah seminggu, 10 hari makan, tapi aku nggak rasa apapun. Benar-benar nggak ngerasa apapun," Ashanty menerangkan.
Â
Â
Advertisement