Liputan6.com, Jakarta Marion Jola kembali mempersembahkan sebuah karya terbarunya. Setelah sukses merilis lagu yang ditulisnya sendiri di lagu “Overthinking”, kini Marion Jola kembali meng-challenge dirinya dengan menulis single terbaru yang berjudul “Bukan Manusia”.
Single baru ini dirilis dibawah label rekaman Universal Music Indonesia ini. Lewat lagu "Bukan Manusia" ini, Marion Jola ingin mengangkat cerita pahitnya menjalani sebuah toxic relationship.
Melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Marion Jola menceritakan tentang inspirasi di balik terciptanya lagu tersebut.
Advertisement
“Jadi ini memang tentang hubungan cinta, namun hanya satu pihak yang berusaha menjalankan dan mempertahankannya dengan segala pengorbanan dan kasih sayang. Sementara pihak satunya hanya bisa menyakiti. Lagu ini sebenarnya terinspirasi dari cerita orang lain, yang rasanya relate dengan kisah dihidup aku,” ujar Marion Jola.
Baca Juga
Berbeda
Lagu “Bukan Manusia” ini agak terasa berbeda dibandingkan dengan lagu-lagu Marion Jola sebelumnya. Yang biasanya hadir dengan musik RnB, Upbeat dan bernuansa Fun, kali ini Marion Jola mencoba bereksplorasi dengan sang kekasih, Dennis Talakua, di genre Pop Ballad.
“Kita berharap lagu ini bisa diterima dengan baik seperti lagu-lagu sebelumnya. Namun pada dasarnya lagu ini merupakan bagian dari eksplorasi aku dalam bermusik dari sebuah perjalanan menjadi seorang musisi sih. Ternyata musik yang aku bikin bukan cuma lagu Pop RnB, lagu yang menyenangkan atau yang ceria," katanya lagi.
"Tapi aku juga punya sisi Ballad, aku juga punya sisi sedih dalam selera musik aku. Dan lagu ini rasanya terlalu bagus kalo tidak dirilis. Sayang aja, dan aku mau membawakan lagu sebagus itu untuk hadir di jajaran karya-karya yang aku rilis”, sambungnya.
Advertisement
Video musik
Tidak hanya dirilis dalam bentuk audio, single ‘Bukan Manusia’ ini juga dikeluarkan dalam bentuk musik video dan lirik video. Untuk penggarapannya dikerjakan oleh Kausa dengan mengambil dua lokasi di Yogyakarta, Gumuk Pasir dan Pantai Parangtritis. Bagi Marion Jola, lagu ini merupakan lagu yang spesial baginya. Bukan hanya menantang dirinya dalam penulisan lagu, namun lagu ini semakin membuka mata Marion Jola akan kemampuan dirinya.
“Ada challenge tersendiri karena tadinya aku tidak terbiasa menyanyikan lagu ballad yang megah seperti di lagu ini. Dari segi suara, ada explore yang lebih dari yang biasanya aku lakukan dan ternyata lagu ini membuktikan kalo aku punya kapasitas vokal yang lebih dari kemampuanku yang lalu-lalu. Lebih berkarakter, aku mampu bernyanyi bernyanyi lebih luas sekarang, mampu bernyanyi di range tertentu yang jarang aku coba. Jadi orang-orang yang mengikuti perjalananku bisa merasakan perkembangan bermusik aku dalam karya-karyaku,” jelasnya.
Harapan
Tentunya Marion Jola berharap dengan adanya lagu ini, penikmat musiknya bisa meluapkan perasaan sakit, terluka dan amarahnya akan situasi atau sosok manusia yang menyakiti mereka dengan mendengarkan lagu ini. Namun bukan hanya itu, semoga mereka mampu menerima perpisahan atau kegagalan itu di saat mendengarkan lagu ini dari awal sampai akhir.
“Semoga lagu ini bisa menemani saat terluka hingga nanti didengarkan lagi untuk menjadi kenangan bagi mereka yang sudah berhasil selamat melewati kisah bersama si ‘Bukan Manusia’ itu yah,” tutup Marion Jola.
Advertisement