Liputan6.com, Jakarta Clara Bernadeth mengenang salah satu fase sulit dalam hidupnya. Pil pahit itu bermula saat kedua orangtuanya hampir cerai sementara ia sendiri diam-diam berjuang melawan mental abuse.
Pengakuan Clara Bernadeth soal masalah kesehatan mental terekam dalam video berdurasi 5 menitan yang bertebaran di medsos, Minggu (19/2/2023). Masih segar dalam ingatan kala ia sekolah lalu orangtuanya kerap ribut.
Bintang film Tersanjung akhirnya memilih pergi dari rumah dan menginap di rumah teman lantaran tak tahan dengan suasana rumah yang mencekam. Namun ada hikmah di balik kepergian Clara Bernadeth kala itu.
Advertisement
Baca Juga
Sudah Tayang, Simak Sinopsis Dapur Napi Series Episode 1: Usaha Keras Clara Bernadeth Tepis Gosip Tetangga
Clara Bernadeth Jadi Eks Narapidana dalam Dapur Napi Series yang Tayang di Vidio, Simak Sinopsis di Sini
Cerita Clara Bernadeth Harus Hitamkan Kulit dan Belajar Bahasa Jawa Demi Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti
“Dengan kepergian aku, tuh membuat orangtua malah jadi enggak pisah sebenarnya. Sampai sekarang, puji Tuhan mereka masih bareng. Itu yang sampai sekarang aku punya presfektif berbeda sama keluarga,” katanya lalu menyinggung peran penting psikolog.
Kalau Marah Teriak
Satu masalah selesai, ujian lain melawat. Clara Bernadeth mengaku pernah mengalami mental abuse atau emotional abusive akibat perlakuan tak menyenangkan dari seseorang.
“Dia tuh tipenya kalau marah teriak, lempar barang, sudah membahayakanlah. Aku baru sadar, kalau itu termasuk salah satu kekerasan dalam hubungan,” Clara Bernadeth membeberkan.
“Walaupun bukan (kekerasan) fisik, tapi secara emosional kita di-abuse. Secara mental aku kena banget. Bahkan itu membuat aku bingung, linglung, tidak fungsional secara apa pun,” ujar Clara Bernadeth dengan air mata berlinang.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jangan Menyerah
Clara Bernadeth kerap diancam setelah bertengkar hebat dengan orang ini. Pernah dalam kondisi kalut, terlintas di benak sang aktris untuk dengan sengaja menabrakkan mobil yang ditumpanginya di tengah jalan.
Beruntung, Clara Bernadeth menyadari jalan pintas bukan jawaban bijak dari segala persoalan. “Satu hal yang bisa aku bilang adalah, jangan menyerah. Karena kita tidak tahu ke depannya masalah itu akan membawa kita ke tempat mana,” ia mengingatkan.
Kepada orang-orang di luar sana yang tengah menghadapi kemelut hidup, Clara Bernadeth menyarankan mereka konsultasi ke psikolog, seperti yang dilakukannya dulu.
Kesehatan Mental
Ndilalah, kakaknya seorang psikolog. Kepada sang kakak, Clara Bernadeth mencurahkan isi hati hingga menemukan titik terang. “Thank God, kakak aku psikolog,” cetusnya,
“Jadi kita banyak mengobrol soal mental illness, pentingnya menjaga hati, pikiran kita, dan apapun yang kita lewati. Trauma itu jangan dikubur, jangan ditutupi, jangan dibiarkan,” Clara Bernadeth memperingatkan.
Isu kesehatan mental ini pula yang diusung film Kembang Api. Karya sineas Herwin Novianto ini dibintangi Ringgo Agus Rahman, Donny Damara, Hanggini, dan Marsha Timothy. Diproduksi Falcon Pictures, Kembang Api bakal menerangi bioskop mulai 2 Maret 2023.
Advertisement