Liputan6.com, Jakarta - Lucky Hakim, memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Beredar kabar bahwa hubungan Lucky Hakim dan Bupati Indramayu, Nina Agustina tak harmonis.
Ditanya hal tersebut Nina Agustina mengaku bahwa dirinya dan Lucky Hakim tidak harmonis. Namun, ia tak menampik bila ada selisih paham.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau saya pribadi tidak ada ketidakharmonisan. Tapi yang namanya dalam suatu berorganisasi, perjalanan kinerja, kerja itu pasti mungkin ada selisih paham, atau miskomunikasi pasti ada ya," ungkapnya, dilansir kanal YouTube iNews, Senin (20/2/2023).
Mundurnya Lucky Hakim pun membuat Nina kaget, lantaran tak ada pembicaraan terlebih dahulu antara Wakil Bupati kepada Bupati. Justru Nina mengetahui dari sebuah WhatsApps yang datang padanya dari masyarakat.
Â
Handphone Mati
Setelah mendapat laporan tersebut, Nina melalui staf nya mencoba untuk menghubungi Lucky Hakim. Sayangnya, tak bisa terhubung karena handphone milik bintang film Malam Seribu Bulan.
"Saya belum berkomunikasi lagi. tapi sudah banyak yang beredar berita-berita seperti apa dan kita di sini harus mengklarifikasi. Intinya adalah saya sebagai kepala daerah, sebagai partnernya pada saat Pilkada untuk pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu harus sama-sama mempertanggungjawabkan lah keterpilihan kita saat ini untuk menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati," paparnya seperti terlihat di kanal YouTube Tribunnews.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Belum Dapat Panggilan
Hingga berita ini diturunkan, Nina Agustina mengaku belum mendapat surat panggilan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Saat ini saya belum ada surat dari Pak Gubernur, saya menunggu. Nanti kalau kami dipanggil ya itu memang bagaimana pun kita harus taat kepada pimpinan. Menyanggupi pastinya," tambahnya.
Â
Konsultasi
Walau belum dipanggil oleh Gubernur Jawa Barat, namun Nina Agustina telah lebih dulu berkonsultasi dengan pejabat di Kementerian Dalam Negeri.
"Kami berkonsultasi. Kami berkonsultasi kepada pejabat Kementerian Dalam Negeri untuk mengenai surat tersebut. Ya kami menghormati segala hal yang regulasi-regulasi untuk pengunduran diri Pak Lucky Hakim. Bagaimana pun juga ini adalah hak politik dari Pak Lucku Hakim, hak pribadi juga untuk pengunduran dirinya ya kita menghormatinya. Dan saya berkonsultasi ke Mendagri," sambungnya.
Advertisement