Sukses

David Latumahina Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Pajak, Chico Hakim Geram Minta Pelaku Dihukum Berat

Chico Hakim, tak kuasa menahan amarahnya saat tahu salah satu anak temannya menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan Mario Dandy anak pejabat pajak.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar penganiayaan David Latumahina, putra petinggi GP Ansor sudah menjadi pembicaraan publik. Mario Dandy anak pejabat pajak diduga sebagai pelaku. Dengan mengendarai mobil mewah Jeep Rubicon hitam, ia mendatangi David.

Mengetahui putra salah satu temannya menjadi korban, Chico Hakim, menjadi geram. Ia tak menyangka David, sosok anak yang baik saat ini tak berdaya di rumah sakit.

"David putranya dikenal sebagai anak baik dan sering menghabiskan akhir pekan mengajar ngaji yunior²nya di pesantren tempat ia dulu sempat mondok. Sekarang David sedang terbaring dalam keadaan koma akibat penganiayaan berat dan berencana yang dilakukan bersama-sama oleh Mario Dandy Satrio, Shane Lukas dan Agnes Gracia Haryanto," tulisnya di akun Instagram pribadinya, Jumat (25/2/2023).

Chico Hakim, meminta para pelaku yang melakukan penganiayaan untuk diberi hukuman seberat-beratnya.

 

2 dari 4 halaman

Hukuman Berat

Tak hanya untuk Mario Dandy saja hukuman berat tersebut diberikan. Chico Hakim juga meminta dua pelaku lainnya mendapat ganjaran yang sama.

"Hukuman yang berat bagi ketiga manusia biadab yang melakukan tindakan sadis kepada David. Semoga hukum dan keadilan ditegakkan. Aamiin," pintanya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Doa

Sementara, melihat kondisi putra Jonathan Latumahina masih dalam kondisi koma, Chico Hakim berharap ada kesembuhan yang sempurna untuk David.

"Kita doakan kesembuhan yang sempurna bagi David," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Jadi Pelajaran

Nia Dinata, ikut mengomentari unggahan Chico Hakim. Ia mengungkap bahwa peristiwa David dan Mario ini menjadi pelajaran berharga bagi semua orangtua.

"Cepat pulih David🙏🏼🙏🏼🙏🏼banyak doa untuk mu dan juga untuk keluargamu🙏🏼🙏🏼🙏🏼sebagai orang tua, kami semua diperingatkan melalui kasus ini, untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan hati nurani ke anak anak kita..dan sama sama menyelidiki psikologi kekerasan yang begitu merajalela di negri ini🙏🏼🙏🏼🙏🏼," tulisnya di kolom komentar.