Pengakuan Wendy Walters Usai Cerai dari Reza Arap, Mental Hancur dan Sakitnya Tak Bisa Dideskripsikan

“Mami aku mentalnya hancur, sampai mau bunuh diri. Bahkan sudah dilakukan, tapi bersyukur masih bisa diselamatkan. Dari situ, aku bersama dua saudaraku bergantian menjaga mami,” Wendy Walters menyambung.

Berkaca pada tragedi ini, selebgram dengan 2 jutaan pengikut itu berjanji kepada diri sendiri bahwa ke depan, akan membangun rumah tangga dengan lebih hati-hati. Jangan sampai sejarah terulang. Namun, nasib berkata lain.

“Sekarang kan aku berpisah. Kejadian ini bikin aku trauma, karena ketriger sama kejadian mami aku. Mentalku hancur juga, karena apa yang terjadi sama mami aku, kejadian juga sama aku,” ia membeberkan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“Jujur sakitnya sudah enggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Setiap hari nangis saja,” imbuh Wendy Walters. Selalu ada hikmah di balik musibah. Itu yang dirasakannya setelah resmi cerai.

Dihantam badai rumah tangga, Wendy Walters malah makin tangguh. Sekali pun tak terlintas di benaknya untuk mengakhiri hidup. Baginya menyerah bukan opsi. Bunuh diri tak pernah jadi solusi.

“Aku berpikir, mungkin kalau bunuh diri, hidup aku tenang tapi akan menyakiti orang-orang di sekitar. Terutama mami. Karenanya, aku enggak mau mengakhiri hidup gara-gara masalah ini. Aku masih muda, masih banyak yang bisa kukejar,” tutupnya dengan optimistis.

Kepada orang-orang di luar sana yang tengah menghadapi masalah berat, Wendy Walters mengimbau jangan menyerah. Carilah bantuan ke orang yang tepat termasuk psikolog untuk berbagi beban dan menenangkan jiwa.

Jangan terbakar emosi, manfaatkan sistem pendukung untuk mendapat perpektif positif. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Isu kesehatan mental, soal bunuh diri, dan beban hidup ini pula yang diusung film Kembang Api karya sineas Herwin Novianto.

Diadaptasi dari film Jepang berjudul 3ft Ball & Soul, Kembang Api yang tayang di bioskop mulai Kamis, 2 Maret 2023, dibintangi Marsha Timothy, Ringgo Agus Rahman, Hanggini, dan Donny Damara.