Liputan6.com, Jakarta Panggung seni Tanah Air seolah tak pernah kehabisan warna baru. Dari dunia mode misalnya, desianer Lily Mariasari memperkenalkan koleksi busana The Color of Batik Jakarta.
Koleksi di bawah payung lini busana Elemwe ini dipamerkan di ajang Indonesia Fashion Week alias IFW 2023 yang diselenggarakan di Jakarta dari 22 hingga 26 Februari 2023.
Lily Mariasari mengaplikasikan kain hitam bermotif warna-warni sesuai ciri khas atau identitas kelir Jakarta. Ia mencontohkan Jakarta Barat itu Kuning, Jakarta Timur adalah Merah dan sebagainya.
Advertisement
Baca Juga
Desainer Nadya Karina dan Tim Terbang ke New York Fashion Week, Wakili Indonesia Bawa Koleksi Charaka
Catatan Seniman Sekaligus Desainer Defrico Audy dari Ajang New York Indonesian Fashion Week 2023
Desainer Cynthia Mahendra Terinspirasi Keindahan Istana Alhambra, Salah Satu Saksi Kejayaan Islam di Eropa
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (28/2/2023), Lily Mariasari menjelaskan Elemwe memberi sentuhan kain tenun dari klungkung Bali yang dikawinkan dengan batik.
Tenun Gringsing
“Untuk tambahan kain ada tenun gringsing dari Klungkung Bali dan katun polos rayon ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan untuk program sustainability fashion atau fesyen keberlanjutan,” kata Lily Mariasari.
Koleksi modest jadi andalan Elemwe pada awal 2023. Lily Mayasari berpendapat, sebagai pekerja seni, desainer tetap harus memperhatikan kebutuhan masyarakat juga ramah lingkungan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dampak Lingkungan
“Intinya tiap produk yang dibuat juga memperhatikan dampak lingkungan dari sampah produksi. Karenanya, kami menggerakkan perajin disabilitas dalam mengolah sisa sampah produksi menjadi produk bernilai jual,” urainya.
Sampah perca misalnya, dikumpulkan lalu didesain menjadi tas belanja batik multiguna dan sebagainya. Lily Mariasari bersyukur, para pekerja seni di dunia mode berkomitmen ramah lingkungan.
8 Look
Kembali ke koleksi The Color of Batik Jakarta, ada delapan koleksi yang disuguhkan ke hadapan para pencinta mode. “Ada delapan look untuk koleksi kali ini,” Lily Mariasari menjelaskan.
Seiring perubahan status pandemi menjadi endemi, sang desainer optimistis industri ekonomi kreatif termasuk seni dan mode di dalamnya kembali bergairah dengan karya-karya yang tak sekadar indah.
Advertisement