Sukses

Mengenal 4 Personel Girl Group Blitzen, Akhirnya Lahirkan Album Debut Setelah Audisi Sejak 2019

Februari 2023, Blitzen merilis album debut Player Number One yang berisi 10 lagu termasuk “What’s That About” dan dua nomor berformat musik akustik.

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat Blitzen? Girl group asli Indonesia ini sempat merilis single “What’s That About” pada Oktober 2021 dan disambut hangat pencinta musik Tanah Air. Kini, mereka kembali.

Februari 2023, Blitzen melahirkan album debut bertajuk Player Number One yang memfiturkan 10 lagu termasuk “What’s That About” dan dua nomor yang diaransemen akustik.

Jhon Oktavianus dari To the Clouds Entertainment mengingatkan, kapasitas vokal dan penguasaan panggung keempat personel Blitzen tak perlu diragukan lagi. Mereka telah melewati proses audisi ketat.

“Audisi pada Mei 2019 dengan jumlah peserta 180 orang. Dari audisi ini, terpilihlah 4 orang untuk lanjut ke tahap selanjutnya yakni pelatihan 1,5 tahun sebelum debut di bawah naungan To the Clouds Entertainment pada 21 Oktober 2021,” katanya.

 

2 dari 4 halaman

Mengenal Kembali

Jhon Oktavianus lantas memperkenalkan kembali para personel Blitzen. Pertama, Sazura yang berusia 21 tahun adalah vokalis sekaligus rapper utama. Ia suka menulis lagu, makeup, dan main gim. Lagu-lagu Blitzen ditulis Sazura.

Kedua, Alya. Dara 19 tahun ini vokalis sekaligus penari utama. Alya menciptakan koreografi untuk para personel Blitzen. Ketiga, Violla yang baru berusia 17 tahun. Hobi menari dan menyanyi, ia menjabat sub-vocalist sekaligus main dancer Blitzen.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

4 Personel dengan Keahlian

Terakhir, Kaluna sang sub-vocalist sekaligus main dancer. Cewek kelahiran tahun 2005 ini hobi menonton series dan main gim. Kaluna dikenal memiliki ketertarikan yang kuat terhadap dunia tari.

“Keempat personel Blitzen punya keahlian masing-masing. Ini membuat Blitzen jadi lebih berwarna. Mereka masih belia, tetap fokus ke pendidikan, dan mereka menjadi juara kelas di sekolah,” Jhon Oktavianus membeberkan.

 

4 dari 4 halaman

Genre I-Pop

Blitzen yang bergenre I-Pop dengan lagu berbahasa inggris diharapkan memperkaya warna musik Indonesia. Genre ini bisa jadi belum banyak yang mengisi. Blitzen siap mengambil risiko ini.

“Memang genre ini sedikit tapi kami yakin lagu-lagu Blitzen dapat diterima penggemar dan dinikmati pencinta musik pada umumnya. Genre musik Tanah Air jadi makin beragam,” pungkasnya.